Kamis, September 11, 2008

Gubernur NTB Dilantik 15 September

Gubernur NTB Dilantik 15 September

Mataram - Pelatikan gubernur terpilih NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi yang berpasangan dengan Baderul Munir dipastikan dilakukan pada 15 September 2008.

"Pihak Menteri Dalam Negeri telah menjadwalkan acara pelatikan pada 15 September karena SK Gubernur terpilih akan ditandatangani Presiden Jumat (12/9)," kata Kabag Humas DPRD NTB, Muhdip SH.MM kepada wartawan di Mataram, Kamis.

Setelah mengikuti rapat pemantapan persiapan pelantikan gubernur terpilih yang dipimpin Sekretaris Dewan (Sekwan), Drs. M. Hamzah, Muhdip mengatakan, ketika rapat berlangsung, staf Mendagri, A. Sunan menelepon Sekwan yang memberitahukan bahwa pelatikan Gubernur NTB periode 2008-2013 akan dilakukan pada 15 September 2008.

Sekwan sempat menawarkan agar pelantikan dilakukan 17 September namun ditolak karena Mendagri punya waktu pada 15 September, setelah itu Mendagri akan mendampingi Presiden ke luar negeri.

Dia menjelaskan, persiapan pelatikan kini baru mencapai 50 persen termasuk pembuatan undangan yang jumlahnya sekitar 3.000 undangan.

Pihaknya juga berencana mengundang semua gubernur di Indonesia dan seluruh mantan Gubernur NTB.

Menyinggung dana pelatikan, Muhdip menjelaskan, dana pelatikan sama sekali belum ada sebab dari sekitar Rp600 juta yang diusulkan untuk biaya pelatikan, hingga kini belum disetujui.

"Seharusnya pelantikan dilakukan 1 September karena masa jabatan gubernur yang lama Drs. H. Lalu Serinata berakhir pada 31 Agustus 2008, namun karena ada proses hukum di MA, maka terpaksa ditunda," katanya.

Pada Pilkada NTB yang berlangsung 7 Juli 2008, pasangan Zainul Majdi/Baderul Munir mengungguli tiga pasangan calon lainnyadalam perolehan suara yakni Drs. H. Lalu Serinata/H. Husni Jibril, Nanang Samodra/M. Jabir dan Zaini Arony/Nurdin Manggabarani.

"Pihak yang kalah mengajukan gugatan kepada MA karena tidak puas dengan hasil perhitungan suara yang dimenangi pasangan Tuan Guru Bajang/Baderul Munir dan MA memutuskan Zainul/Baderul sebagai pemenang Pikada," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD NTB, Drs. H. Ali Ahmad mengatakan, pihaknya tidak mempermasalhakan kapan gubernur terpilih dilantik yang penting tidak ada masalah politik lagi terkait Pilkada ini pasca pelantikan.

"Namun kita berharap pelatikan gubernur/wagub terpilih lebih cepat lebih baik karena masyarakat sudah menunggu untuk menyaksikan bagaimana NTB dipimpin oleh serang tokoh agama," katanya.
(http://inilah.com/berita/pemilu-2009/2008/09/11/49175/gubernur-ntb-dilantik-15-september/)

Tidak ada komentar: