
Namun seperti dilaporkan reporter SCTV Mohammad Achir, Megawati belum akan mengumumkan calon pendampingnya. Dalam pidato politiknya, Megawati malah kembali mengkritik pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Khususnya kebijakan di bidang ekonomi.
Mega menilai kebijakan SBY-JK dilakukan setengah hati terutama masalah bahan bakar minyak. Pemerintah menjadikan rakyat seperti permainan anak-anak yaitu yoyo. "Naik-turun naik-turun. Dilempar kesana kemari. Kelihatannya indah tapi pada dasarnya tak menentu," ucap Mega yang sambut riuh tepuk tangan peserta rakernas.
Terkait kandidat wakil presiden, agaknya nama Sri Sultan Hamengkubuwono X semakin santer disebut-sebut bakal mendampingi Mega. Bahkan bukan sekali Sri Sultan terlihat mesra dengan PDIP. Sri Sultan bahkan secara khusus menghadiri Rakernas PDIP
(www.liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar