Sabtu, Juni 05, 2010

Gubernur Setuju Provinsi Bogor Raya

CIBINONG - Wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya kembali menguat bertepatan dengan momentum Hari Jadi ke-528 Bogor, kemarin. Bahkan, rencana kehadiran sejumlah kepala daerah yang dirancang Bupati Bogor Rachmat Yasin dalam pertemuan Bogor Economic Summit di akhir Juni mendatang diharapkan akan membahas soal itu. Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan bahkan tidak menolak jika elemen masyarakat Bogor dan sejumlah daerah lainnya ingin bergabung untuk memekarkan diri dari Provinsi Jawa Barat. “Kami akan mengakomodasi aspirasi pembentukan provinsi baru seperti di wilayah III Cirebon dan Bodebek,” kata Achmad Heryawan kepada wartawan baru-baru ini. Heryawan mengatakan, tidak akan menghalangi keinginan masyarakat untuk membentuk provinsi baru yang terpisah dari Jabar. Dia mengakui, saat ini, di sejumlah daerah memang muncul wacana untuk memisahkan diri dari Jabar. Misalnya, di Wilayah III Cirebon (Pantura) dan Bogor, Depok, Bekasi dengan nama Provinsi Bogor Raya. “Selama proses pemisahan diri ini dilakukan secara konstitusional, kami tidak bisa menghalanginya,” katanya. Menurut Heryawan, proses pembentukan provinsi baru yang terdiri atas beberapa kabupaten dan kota yang saat ini berada dalam lingkup Provinsi Jabar, paling cepat membutuhkan waktu dua tahun. Syarat pertama adalah adanya kemauan politik dari pemerintah daerah dan masyarakat yang didukung penelitian awal. Bila semua aspek dinilai telah memenuhi syarat untuk membentuk provinsi baru, maka rekomendasi atau usulannya disampaikan ke pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri. Dalam rekomendasi berbentuk keputusan DPRD itu, dilampirkan hasil penelitian komprehensif yang mendukung keinginan pemisahan diri, persetujuan dari DPRD Jabar, dan persetujuan dari DPRD kabupaten/kota setempat. Sebelumnya, wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya sempat menguat beberapa tahun lalu. Wacana ini digulirkan oleh sejumlah politisi dan tokoh masyarakat di wilayah II Bogor. Bahkan, sembilan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jawa Barat sempat menyatakan dukungannya untuk mendukung pembentukan Provinsi Bogor Raya. Sembilan DPD KNPI itu yakni DPD KNPI Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Depok hingga Kabupaten Karawang. (http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=56793)

Minggu, April 11, 2010

Susunan Pengurus DPP PDI Perjuangan 2010-2015

Susunan Pengurus DPP PDI Perjuangan 2010-2015
.
Berikut susunan kepengurusan PDIP periode 2010-2015:

Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri

Susunan Ketua DPP:
1. Ketua Bidang Kehormatan Partai :Sidharto Danusubroto 
2. Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga Negara: Puan Maharani 
3. Ketua Bidang Keanggotan Kaderisasi Rekrutmen: Idham Samawi 
4. Ketua Bidang Organisasi: Djarot Syaiful Hidayat 
5. Ketua Bidang Bidang Informasi dan Komunikasi: Rano Karno. 
6. Ketua Bidang Sumber Daya dan Dana: Effendi Simbolon 
7. Ketua Bidang Pertanian Perikanan dan Kelautan: Mindo Sianipar 
8. Ketua Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja: Ribka Tjiptaning 
9. Ketua Bidang Pendidikan Keagamaan, dan Kebudayaan: Hamka Haq 
10.Ketua Bidang Industri Perdagagan, Nusyirwan Sujono 
11.Ketua Bidang Perempuan dan Anak: Wiryanti Sukamdani 
12.Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Maruarar Sirait 
13.Ketua Bidang Infrastruktur dan Perumahan: I Made Urip 
14.Ketua Bidang Energi dan Pertambangan dan Lingkungan Hidup: Bambang Mulyanto 
15.Ketua Bidang Kehutanan dan Perkebunan: Muhammad Prakosa 
16.Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan: Emir Moeis 
17.Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Trimedya Panjaitan 
18.Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan dan Hubungan Internasional: Andreas Pareira 
19.Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Komarudin. 

20. Sekjen : Tjahjo Kumolo

21.Wasekjen Bidang Internal: Eriko Sotarduga
22.Wasekjen Bidang Program : Ahmad Basarah 
23.Wasekjen Bidang Kesekretariatan: Hasto Kristianto 

24.Bendahara Umum: Olly Dondokambey

25.Wakil Bendahara Bidang internal : Rudianto Tjen
26.Wakil Bendahara Bidang program : Juliari Pieter Batubara

(Minggu, 11 April 2010 diposting pada kategori KONGRES III BALI)

Senin, Februari 15, 2010

Karyawan Faturrachman Terpilih Jadi Ketua DPC PDIP Bogor 2010-2015

Karyawan Faturrachman Terpilih Jadi Ketua DPC PDIP Bogor 2010-2015

BOGOR, (PRLM).- Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturrachman terpilih kembali menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Bogor periode 2010-2015 dalam konferensi cabang (Konfercab) III, Minggu (14/2) di Sentul, Bogor. Terpilihnya Karyawan setelah ada kesepakatan dengan rivalnya Bambang Gunawan yang sebelumnya bersaing ketat dalam pemilihan ketua DPC.

Kesepakatan dalam bentuk musyawarah diserukan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Rudy Harsa Tanaya yang membuka konfercab. Sebelumnya, dalam pemilihan di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) terjadi persaingan yang ketat di antara kedua calon tersebut. "Musyawarah untuk mencari hal terbaik dalam kepemimpinan di DPC," kata Rudy.

Pelaksanaan konfercab yang sempat tertunda satu bulan, diasumsikan bakal ramai. Sebab, setelah ada keputusan di tingkat PAC-PAC, muncul dua nama yang bersaing ketat yakni Karyawan dan Bambang Gunawan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kab. Bogor.

Persaingan tersebut sempat memanaskan suasana di tubuh DPC. Bahkan, beberapa waktu lalu ada aksi unjukrasa ke DPD Jawa Barat terkait masalah hasil PAC dan meminta DPD Jabar untuk tidak ikut intervensi.

Dalam konfercab yang dihadiri pengurus DPD dan PAC se-Kab. Bogor awalnya suasana cukup tegang, karena adanya persaingan kedua calon tersebut. Namun, adanya suara dan ajakan agar ada musyawarah di antara kedua kandidat itu, maka pelaksanaan konfercab yang semula diperkirakan alot, berlangsung lancar.

Selain terpilihnya kembali Karyawan Faturrachman sebagai ketua DPC untuk kedua kalinya, sebagai sekretaris juga masih dijabat oleh Bambang Gunawan. Sedangkan untuk posisi bendahara diisi oleh Halim Yohanes.

(http://www.pikiran-rakyat.com/node/107397)