Jumat, Maret 14, 2008

IDEOLOGI PARTAI

IDEOLOGI PARTAI

PANCASILA I JUNI 1945


* Kebangsaan Indonesia
* Internasionalisme atau Perikemanusiaan
* Mufakat, Perwakilan, Permusyawaratan atau Demokrasi
* Kesejahteraan, Keadilan Sosial (socialerecht vaardigheit)
* Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


PEMBAHASAN SILA-SILA DALAM PANCASILA I JUNI 1945

1. KEBANGSAAN INDONESIA
Yang dibangun adalah Nationale Staat Negara bangsa, semua buat semua
Kebangsaan Indonesia Emoh : Kosmopolitan, Chauvisme, Sukuisme
Kebangsaan Indonesia dibangun berdasarkan atas Bhineka Tunggal Ika
Apakah Bangsa itu ?
Ernest Renan :
“Le desir d’etre ensemble”
Otto Bauer :
“Eine Aus Schiksals Gemeinschafterwachsene Character Gemeinschaft” (Persatuan perangai karena persatuan nasib)
Geopolik :
Persatuan antar manusia dan tempat

Kebangsaan atau Nasionalisme Indonesia Pro
Persatuan Bangsa-Bangsa (Keluarga Bangsa
yang sederajat

2. INTERNASIONALISME ATAU PERIKEMANUSIAAN
Internasionalisme berakar pada kebangsaan / negara bangsa
Internasionalisme bukan kosmopolitanisme
Internasionalisme hidup di atas bumi kebangsaan / nasionalisme
Nasionalisme hidup dalam tamansari Internasionalisme

3. MUFAKAT, PERWAKILAN, PERMUSYAWARATAN ATAU DEMOKRASI
Cara untuk memperjuangan ide, konsep didalam Badan Perwakilan Rakyat. Kuatnya negara Indonesia adalah lewat permusyawaratan, mufakat dan perwakilan.
Perjuangan sehebat-hebatnya untuk membahas:
a. Hal yang belum memuaskan
b. Berbagai macam tuntutan
C. Berbagai usaha perbaikan
Dilakukan lewat wakil-wakil yang ada di Dewan (Badan Perwakilan)
Pergolakan di Dewan menandakan kehidupan bernegara.

4, KESEJAHTERAAN, KEADILAN SOSIAL
(SOCIALERECHT VAARDIGHEIT)

a. Kesejahteraan rakyat-Sociale rechtvaardigheid
b. Economische democratie
c. Kritik Bung Karno terhadap demokrasi barat yang melahirkankapitalisme yang merajalela karena :
1. Tiadanya Sociale rechtvaardigheid,
2. Tiadanya Economische democratie yang ada cuma politieke democratie
d. Ingat ungkapan JEAN JAURES ”hak politikkaum buruh sama dengan yang lain, bahkan dapat menjatuhkan Perdana Menteri. Tetapi di pabrik sewaktu-waktu dapat dipecat sang majikan menjadi gelandangan”
e. Dasarnya haruslah:
1. Politieke democratie
2. Economische democratie
3. Sociale rechtvaardigheid

5. BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
a. Bangsa Indonesia haruslah bangsa yang ber- Tuhan
b. Masing-masing orang Indonesia berTuhan Tuhannya sendiri
c. Negara Indonesia satu negara yang Ber Tuhan
d. Segenap rakyat Indonesia Bertuhan secara kebudayaan, berketuhanan yang berbudi pekerti yang luhur, ketuhanan yang hormat-menghormati satu sama lain, tiada egoisme agama.

Tidak ada komentar: