Jumat, Juni 10, 2011

Jadikan Pancasila Sebagai Way of Life


Jadikan Pancasila Sebagai Way of Life

Megawati Soekarnoputri mengajak generasi muda Indonesia agar menjadikan Pancasila sebagai jalan hidup. Selain itu, Presiden ke 5 tersebut juga berharap generasi muda mempunyai keyakinan dan kepercayaan diri agar tidak kalah bersaing dengan bangsa lain. "Kita harus mempelajari Pancasila dan menjadikan Pancasila itu sebagai way of life,” ujar beliau saat memberikan "Kuliah Presiden” di Universitas Janabadra di Yogyakarta, Kamis (9/6).

Presiden ke 5 ini mengatakan, sekarang ini banyak generasi muda yang pandai dalam hal ilmu dan terori. Namun, kepintaran tersebut dalam pelaksanaan di lapangan masih sangat minim. Karenanya, beliau meminta kepintaran itu diterapkan ke seluruh negeri.

Menurut beliau, dirinya berharap generasi muda mau bekerja keras membangun bangsa. Bukan menjadikan kepintaran itu hanya untuk keuntungan diri sendiri. “Wahai anak muda tidak ada pekerjaan yang enak, pekerjaan keras yang enak.”

"Anak muda tidak hanya pintar saja tapi juga kritis, bertindak cepat dan berkepribadian dalam budaya serta mampu mengimplementasikannya. Kita tidak boleh minder dengan bangsa lain," ujar beliau seraya mengingatkan generasi muda jangan terlalu sombong dengan pikiran-pikiran ala barat. “Sebagai bangsa Indonesia, tentu memiliki pikiran dan perasaan sendiri.”

Ketidak percayaan diri, sambung beliau, bisa berakibat pada kalahnya bangsa Indonesia dalam persaingan dengan bangsa lain. Padahal, menurut Presiden ke 5 ini, Indonesia bisa jadi negara besar. Salah satu caranya dengan mengimplementasikan Pancasila sebagai bagian kekuatan bangsa, termasuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup.

"Pancasila harus diimplementasikan secara konsekuen agar seluruh sendi kehidupan bangsa bisa berjalan secara berdaulat termasuk politik dan ekonomi," kata Megawati kepada calon-calon pemimpin bangsa.

Masih menurut Presiden ke 5 ini, Trisakti Bung Karno juga harus dipelajari oleh generasi muda agar bisa menjadikan Indonesia berdaulat secara politik, berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan. (www.pdiperjuangan.or.id)

Tidak ada komentar: