Senin, Agustus 20, 2007

PDIP Ingin Deja Vu Kemenangan 1999 untuk 2009

PDIP Ingin Deja Vu Kemenangan 1999 untuk 2009
 
Jakarta - Pemilu 1999 menorehkan kenangan tersendiri bagi PDIP. Mereka pun berharap momen itu menjadi deja vu alias mengalaminya lagi pada Pemilu 2009.

Di Pilkada DKI Jakarta yang baru saja usai, pasangan cagub dan cawagub yang turut diusung PDIP keluar sebagai pemenang. Dengan kemenangan itu, PDIP pun optimistis bisa mengulang kesuksesan Pemilu 1999.

Pada Pemilu 1999, partai berlambang kepala banteng ini menjadi partai pemenang dengan perolehan suara 33 persen. Namun, 5 tahun kemudian, yakni di Pemilu 2004, suara PDIP malah turun hampir separuhnya. Hanya 18,6 persen.

"Pilkada DKI ini menjadi pemanasan partai buat 2009. Kalau calon yang diusung menang, itu bukan soal puas atau tidak puas saja. Tapi lebih dari itu, DKI tetap jadi Ibukota milik semua orang," ujar Sekjen DPP PDIP Pramono Anung.

Hal itu disampaikan dia dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (20/8/2007).

Disampaikan dia, di Pilkada DKI tersebut, PDIP turun sepenuhnya. Sebab dari Ketua Umum dan Sekjen DPP ikut serta menyukseskannya. Menurutnya, angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada DKI yang 63 persen telah menggugurkan kekhawatiran sebagian kalangan bakal adanya anarkisme atau meningkatnya golput.

"Harapan kami, tentu ada peningkatan suara untuk 2009. Posisi PDIP yang sebagai oposisi itu kan membuat jenis kelamin PDIP lebih kelas. Dan masyarakat tahu dan paham soal ini. Harapannya, kita bisa seperti 1999," beber Pram. 
(http://www.detiknews.com/read/2007/08/20/084841/818964/10/pdip-ingin-deja-vu-kemenangan-1999-untuk-2009)

Tidak ada komentar: