Jumat, Mei 09, 2008

"Tip Politik" Akbar Tanjung Buat PDIP

Jakarta - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dr Ir H Akbar Tandjung, yang didaulat menyampaikan pidato politik pada peringatan HUT ke-1 Baitul Muslimin Indonesia, ternyata menimpalinya dengan memberi kado atau "tip politik" bagi PDI Perjuangan.

"Yang pertama, tentu saya mendukung dan sekaligus memberi apresiasi terhadap terbentuknya Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) sebagai salah satu organ sayap PDI Perjuangan," katanya di hadapan sekitar 2.000 orang (massa) Bamusi yang memadati halaman dan ruang-ruang Kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

Yang kedua, demikian Akbar Tandjung, sebuah partai besar memang butuh sayap pergerakan. "Ada yang disebut 'youth wing' atau sayap pemuda, dan itu sudah ada di PDI Perjuangan, kemudian 'wing' perempuan, dan seterusnya".

Mantan Ketua DPR RI itu lalu melihat ada dua hal yang patut dimainkan partai ini dengan Bamusi-nya lebih lanjut.

"Katakanlah ini `tip politik` saja yah. Jadi yang pertama, Bamusi bisa dimainkan untuk semakin memperkuat basis-basis dukungan. Dan kehadiran Bamusi sudah sangat tepat, karena mayoritas pemilih PDI Perjuangan pastilah kalangan muslim. Jadi, wajar memang dibentuk organ sayap untuk semakin memperkuat basis pemilih yang mayoritas muslim. Di Partai Golkar yang pernah saya pimpin juga ada Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Al Hidayah dan lain-lain," ungkapnya.

Selanjutnya, menurut Akbar Tanjung, Bamusi pun diharapkan dapat dimainkan untuk lebih memberikan dukungan kepada pencerahan terhadap umat (Islam) di lingkup internal maupun eksternal.

"Harus dibuka wawasan umat, bahwa Islam itu agama inklusif atau terbuka, dan toleran serta modern. Sebagaimana pula PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang terbuka, menghargai kemajemukan atau pluralitas sebagai kekuatan. Jadi, PDI Perjuangan melalui kader-kadernya di Bamusi bisa mencetak barisan massa partai dari kalangan Islam yang berorientasi kepada kebangsaan, menghormati kemajemukan serta inklusif (terbuka). Dan sesungguhnya, itulah sejatinya Islam," tandas Akbar Tandjung lagi.

Tambah terus sayapnya

Bagaimana pun, katanya, agama itu merupakan sumber motivasi, inspirasi dan nilai-nilai bagi penguatan kehidupan berbangsa serta bernegara.

"Saya tambah `tip politik` saya dengan mengharapkan, agar PDI Perjuangan mengembangkan sayap lainnya.

"Tambah terus sayapnya, misalnya mungkin di barisan tani jika belum ada, juga buruh dan seterusnya. Kalau pemuda saya lihat sudah ada. Tinggal tambah sayap lainnya, yang kiprahnya nanti berujung pada penguatan pendidikan politik bagi rakyat, agar rakyat semakin tahu hak-hak politiknya, dan memiliki kesadaran politik. Dengan begitu, PDI Perjuangan sebagaimana juga Partai Golkar, akan terus tumbuh sebagai partai-partai besar," tandasnya.

Akbar Tanjung pada akhirnya mengharapkan, kehadiran sayap-sayap organisasi partai itu, termasuk Bamusi, bisa semakin memperkuat kualitas perpolitikan di Indonesia.
(www.antara.co.id)

Tidak ada komentar: