Sabtu, Januari 21, 2012

PPP-PDIP Resmi Koalisi Pilgub

BANDUNG–Sejarah lama terulang kembali. Hubungan emosional antara PDIP-PPP seakan tak pernah hilang. Pemilihan Gubernur 2008 lalu, PDI-P berduet dengan PPP mengusung Agum Gumelar-Nu’man Abudul Hakim (Agum-Nu’man). Duet tersebut dilakukan juga jelang Pilgub Jabar 2013 mendatang.

Kedua partai sepakat meneruskan duet tersebut dalam pertemuan dua petinggi partai dan pengurus di Hotel Aston, Pasteur, Kota Bandung, Kamis (19/1) malam. Ketua DPW PPP Jabar, Rachmat Yasin mengatakan, koalisi yang dibangun sudah ideal untuk memenangkan pilgub, sekaligus membangun Jawa Barat.

“Benang merah dan hijau jika digabungkan akan menghasilkan warna yang indah juga,” kata Rachmat Yasin. Dia mengatakan, koalisi yang dibangun juga menengok koalisi PDI-P-PPP di tingkat kabupaten/kota yang hampir tak pernah ada permasalahan.

Namun, Bupati Bogor ini mengakui belum menyinggung soal siapa yang dijagokan dalam koalisi nanti, kendati dirinya dijagokan DPW PPP maju dalam pilgub. “Kita membicarakan koalisi, bukan person (calon). Calon dikebelakangkan, proses alam nantinya yang akan menentukan. Sekarang kita bicara kebersamaan dulu,” katanya.

Koalisi, lanjutnya, disepakati karena ada kesepemahaman antarkedua partai untuk membangun Jabar. “Kita tidak akan meruncingkan perbedaan,” tambahnya.

Saat disinggung soal perbedaan ideologi partai, ia menyatakan, hal itu tak jadi kendala untuk membangun Jabar. Ketika partai nasionalis disatukan dengan partai Islam, akan menghasilkan kolaborasi pemerintahan yang ideal.

Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Jabar, Rudy Harsa Tanaya mengungkapkan, PDIP menargetkan menang dalam pilgub mendatang. Makanya, kata Rudy, PDI-P memilih membuka koalisi dengan partai lain. “Koalisi ini, koalisi yang demokratis,” ucap Rudy.

Lantas bagaimana awal mula koalisi dengan PPP? Rudy mengatakan, karena faktor kedekatan kedua partai yang telah terjalin lama, tepatnya sejak pelaksanaan pilgub lalu dan banyaknya persamaan visi misi partai tentang Jabar. “Koalisi ini masih akan melebar.

Pembicaraan intens dengan partai lain juga akan terus dilakukan. Soal calon, siapa yang memiliki kans lebih besar, dialah yang akan diusung,” katanya. Dalam pertemuan juga terungkap kemungkinan koalisi masih akan melebar ke partai lainnya. Salah satunya, penjajakan akan dilakukan terhadap Gerindra.

Tidak ada komentar: