Sabtu, April 19, 2008

PDI-P Somasi KPUD Jabar

PDI-P Somasi KPUD Jabar

JAKARTA, SABTU – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengajukan somasi kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat (Jabar), Sabtu (19/4). Pengajuan somasi ini terkait penemuan adanya pelanggaran-pelanggaran selama proses menjelang dan berlangsungnya Pilkada Jabar pada 13 April 2008 lalu.

Pengajuan somasi tersebut telah disampaikan pengurus DPD PDI-P Provinsi Jawa Barat. “Hari ini kita lakukan somasi,” ujar Rudi Harsa Tanaya, Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, usai mendampingi Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri di acara penyerahan bantuan pendidikan kepada SD Kebonkawung, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.

Dalam somasi tersebut, ujar Rudi, PDI-P meminta KPUD Jabar meghentikan sementara perhitungan suara saat ini sebelum menyelesaikan persoalan-persoalan yang ditemukan menjelang dan selama pilkada. Persoalan-persoalan tersebut antara lain adanya warga yang tidak terdaftar sebagai peserta pemilu, adanya dugaan penggelembungan suara seperti di Cianjur, Garut, dan Depok, serta indikasi politik uang.

Selain itu, PDI-P juga melihat adanya indikasi keterlibatan beberapa kepala daerah dalam mensosialisasikan dan melakukan kampanye. “Ada beberapa perilaku kepala daerah yang ikut mewarnai proses sosialisasi dan kampanye,” ujarnya kepada wartawan.

Somasi yang diajukan pihaknya, jelas Rudi, sebagai proses sosialisasi kepada khalayak luas bahwa proses pilkada di Jawa Barat pada 13 April lalu tidak berjalan dengan baik. Selain mensosialisasikan adanya persoalan-persoalan tersebut, pihak DPD PDI-P juga akan melakukan evaluasi intern.
(http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/04/19/18104597/pdi-p.somasi.kpud.jabar)

Tidak ada komentar: