Minggu, Februari 05, 2012

PKS masih Tertutup, PDIP Ingin Kader Lokal

BOGOR-Situasi politik Kota Bogor jelang Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2013 mulai memanas. Sejumlah partai politik (parpol) semakin intens dalam mempersiapkan amunisi agar calonnya dapat berbicara banyak di pilkada nanti.

Seperti yang sedang dilakukan DPD PKS Kota Bogor, sejak jauh hari telah menjaring sepuluh nama bakal calon (balon) walikota. Selain melakukan seleksi melalui mekanisme partai, PKS juga tengah mempertimbangkan kemungkinan merekrut calon dari luar untuk membawa bendera partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu.

Ketua DPD PKS Kota Bogor, Jajat Sudrajat mengatakan, telah mengantongi sejumlah nama dari sepuluh balon yang dipersiapkan pihaknya. “Ya, ada beberapa yang sudah kita pertimbangkan untuk maju. Tapi, maaf belum bisa diungkapkan sekarang,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Ia menjelaskan, penentuan sosok balon menuju kursi F1 ditentukan berdasarkan mekanisme partai, juga survei internal kepada kader dan pengurus. Hasilnya akan digabungkan dengan penilaian dari tim khusus, apakah sosok yang bersangkutan layak mewakili PKS dalam perebutan kursi walikota.

“Sekarang sedang disusun tahapannya, berapa orang yang akan disaring dan muaranya mengarah kepada satu calon yang sesuai kriteria dan keinginan kader,” beber Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, itu.

Lebih jauh Jajat mengungkapkan, ada beberapa nama tokoh dari luar partai yang direkomendasikan oleh pengurus dan kader untuk masuk balon PKS. Namun, mengenai siapa saja orangnya, ia belum bisa mengemukakan karena masih dalam tahap pertimbangan. “Beberapa nama saat ini memegang kedudukan penting di Pemkot Bogor, dan pada saatnya akan kita ungkapkan ke publik,” tandasnya.

Sementara itu, persiapan menuju pertarungan pilwakot juga sedang dilakukan oleh DPC PDIP Kota Bogor. Kendati belum menetapkan akan berkoalisi dengan parpol mana, namun partai berlambang banteng bermoncong putih itu tetap serius mempersiapkan calonnya.

Berdasarkan penetapan hasil dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPC PDIP Kota Bogor, pengurus serta kader sepakat mengusung Untung W Maryono sebagai calon tunggal. Namun, mengenai siapa sosok pendampingnya masih dibicarakan berdasarkan mekanisme partai.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Untung mengaku siap mengemban amanat partai untuk maju ke dalam arena pilwakot. Karena, dirinya diajukan sebagai calon karena memiliki posisi strategis sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bogor.

“Ini merupakan bukti jika partai menginginkan kader terbaiknya maju untuk menjadi Walikota Bogor,” ujarnya.

Mengenai nama lain di luar kepengurusan Kota Bogor, Untung menerangkan harus meminta izin dulu kepada DPC karena telah memiliki calon tunggal.

Jika tanpa menempuh prosedur sesuai ditentukan partai, yang bersangkutan tak bisa dicalonkan begitu saja oleh partai. “Siapa pun, baik itu dari DPP maupun DPD harus komunikasi dulu dengan kita. Karena ini arena pertarungan politik lokal, seharusnya diisi kader di daerah,” pungkasnya.(www.radar-bogor.co.id)

Tidak ada komentar: