Sabtu, Oktober 25, 2008

Hasil Sementara Pilwalkot Bogor hingga pukul 14:40

Hasil Sementara Pilwalkot Bogor hingga pukul 14:40
Diani Ru'yat Menang

BOGOR - Pasangan Diani Budiarto-Achmad Ru'yat unggul sementara dalam pemilihan walikota Bogor (pilwalkot) hari ini. Hingga pukul 14:40 WIB, pasangan nomor urut ini unggul di mayoritas TPS yang tersebar di Kota Bogor dari empat lawannya. Pilwalkot Kota Bogor ini kemungkinan besar akan berlangsung satu putaran.

Tadi pagi sejak pukul 07:00 WIB hingga 13:00 WIB, warga Bogor menyalurkan suaranya di 1.586 TPS yang tersebar di enam kecamatan Kota Bogor. Jumlah pemilih tetap yang tercatat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor sebanyak 603.029. Namun hingga berita ini naik cetak belum perkiraan diketahui jumlah golongan putih (golput).

Pilwalkot Bogor diikuti lima pasangan. Dua pasangan calon dari jalur independen, yakni nomor urut 1 Syafei Bratasendjaya-Akik Darul Tahkik dan pasangan nomor urut 2 Ki Gendeng Pamungkas-Chusairi. Sedangkan pasangan nomor urut 3 adalah Iis Supriatini-Ahani usungan Partai Demokrat, Partai Bintang Reformasi, Partai Karya Peduli Bangsa, dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia.

Kemudian nomor urut 4 adalah Dody Rosadi-Erik Irawan Suganda yang diusulkan Partai Amanat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Pelopor. Sedangkan pasangan nomor urut 5 Diani Budiarto-Ahmad Ru’yat. Pasangan ini paling banyak diusung partai politik. Diani yang masih walikota aktif dan Ru’yat yang wakil ketua DPRD Jawa Barat diusung sembilan partai politik. Yaitu Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Patriot, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Serikat Indionesia, Partai Buruh Sosial Demokrat, dan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan.

Secara umum, pilwalkot berlangsung aman dan tertib. Masyarakat menyalurkan suaranya di TPS yang dekat dengan tempat tinggalnya. Khusus pemilih yang tergeletak di rumah sakit, panitia pemilihan mendatangi mereka di tempat tidur. Meski begitu, kerahasiaan mereka tetap terjamin.

Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga berlomba-lomba menampilkan TPS semenarik dan seunik mungkin. Itu mereka lakukan untuk menarik lebih banyak pemilih untuk mencoblos di bilik suara. Ada yang berseragam heboh, menampilkan adat Sunda, hingga berpakaian menor.

Di TPS 12 Kelurahan Tegallega Kelurahan Bogor Tengah, PPS menggunakan pakaian adat Sunda. TPS ini juga didirikan di halaman Pendidikan Anak Usia Dini (PPS). Di sana, panitia menyediakan tempat duduk untuk pemilih dengan kursi TK sehingga pemilih berbadan bongsor kesulitan menyesuaikan posisinya.

Sementara di kertas suara, hanya pasangan nomor urut 1 dan 2 yang memakai peci. Sedangkan Ahani, pasangan Dody-Erik, dan Diani-Ru’yat memilih tidak menutup kepalanya dengan peci. Meski begitu, dasi tetap menggantung di kemeja mereka.

PEROLEHAN SUARA SEMENTARA PILWALKOT BOGOR 2008

SYAFEI-AKIK

KGP-CHUSAIRI

IIS-AHANI

DODY-ERIK

DIANI-RU'YAT

Versi Media Centre Diani-Ru'yat

7,6%

7,3%

5,8%

13,8%

65,5%

Versi Tim Sukses Dody-Erik

10%

5%

8%

20%

40%

Versi Radar Bogor

8,9%

6,9%

4,5%

12,15%

67,44%

(http://radar-bogor.co.id/?ar_id=MjA2MzQ=&click=MzQ5)

Tidak ada komentar: