Kamis, Februari 26, 2009

Mengangkat Kaum yang Termarjinalkan dan Membela Hak-hak Wanita yang masih Terkucilkan

Mengangkat Kaum yang Termarjinalkan dan Membela Hak-hak Wanita yang masih Terkucilkan 
   
Infokom-Media PDI Perjuangan:Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Mayarakat Puan Maharani mengatakan para wanita yang menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) sebenarnya bukan atas kemauannya sendiri. Mereka terdesak oleh situasi dan kondisi yang menjadikan meraka seperti itu. sebab bagaimanapun menjadi PSK banyak resikonya, baik dari kesehatan dan keselamatan.

"PSK harus diperdayakan, Namum para PSK juga harus punya niat untuk mengawali perubahan," kata Puan Maharani saat bersosialisasai dengan para PSK di Cinderojo Lor, Gilingan, Banjarsari, Solo, beberapa waktu lalu.

Calon Anggota Legislatif dapil V Jateng ini mengungkapkan Kalau niatnya benar dan tidak setengah-setengah, nanti pasti bisa berubah. Setelah itu, tinggal kami yang memberikan (pelatihan) ketrampilan. "Kami berusaha untuk memberikan modal untuk pelatihan ketrampilan dan membuka usaha, misalnya menjahit," ujarnya.

Cucu salah satu Proklamator RI Bung Karno ini pun mengimbau agar mereka (PSK-red) mengubah jalan hidup menjadi lebih layak. Puan Maharani merasa penting menghadirkan para PSK itu, karena akan mengangkat kaum yang termarjinalkan dan membela hak-hak wanita yang masih terkucilkan.

Dalam acara sosialisasi dengan para PSK, Puan Maharani mendengarkan peryataan sikap dari PSK yang dibacakan oleh salah satu perwakilan dari PSK tersebut. Bunyi pernyataan tertulisnya antara lain mendukung Puan Maharani untuk maju menjadi caleg. "Kami akan mendukung Ibu Puan untuk maju. Terimalah dari kami yang berada di lembah nista ini," tutur salah satu PSK itu.
(http://www.pdi-perjuangan.or.id/content/view/2252/)

Tidak ada komentar: