Senin, Maret 09, 2009

Mega Terima Ajakan Kalla

Pertemuan Dilakukan Sepulang dari Luar Negeri
Mega Terima Ajakan Kalla

JAKARTA - Keinginan capres Jusuf Kalla bertemu dengan Megawati Soekarnoputri mendapatkan respons. Kedua pihak kini merancang pertemuan dua tokoh yang disebut-sebut penentang berat incumbent Presiden SBY itu.

Pertemuan yang akan dilaksanakan di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi itu mendapatkan lampu hijau. Sekjen DPP PDI Perjuangan Pramono Anung menyambut baik ajakan itu dan menilainya sebagai upaya positif.

Namun, keinginan bertemu secepatnya belum bisa terlaksana karena Megawati masih di luar negeri. Ketua Umum PDI Perjuangan itu menghadiri undangan dari salah satu kepala negara. “Ibu (Megawati, red) baru kembali 9 Maret maka kami minta diundur dulu,” ujar orang kepercayaan Megawati itu saat dihubungi, kemarin.

Seperti diberitakan koran ini sebelumnya (7/3), Kalla mengakui bahwa dirinya berkeinginan mengundang Megawati ke Slipi. Sayang, Ketua Umum Partai Golkar itu enggan mengungkapkan agenda di balik pertemuan nanti.

Pernyataan Kalla itu seperti membalikkan kabar sebelumnya yang menyebut Megawati mengambil inisiatif untuk bertemu Jusuf Kalla. “Siapa pun yang mengundang, itu bukan persoalan yang terlalu urgen. Yang penting, dua-duanya sudah saling mengundang,” tandas Pram.

Tanda-tanda koalisi kuning-merah itu seakan menghidupkannya lagi karena sudah muncul sebelumnya. Beberapa waktu lalu, Taufiq Kiemas, suami Mega mengisyaratkan bahwa partainya sangat bersemangat berkoalisi dengan Golkar. Dalam pertemuan kedua partai di Medan dan Palembang serta saat hadir dalam acara Dewan Penasihat Golkar tahun lalu, Kiemas menyebut PDIP-Golkar akan jadi koalisi kuat.

Pram menegaskan, rencana silaturahmi dengan Kalla akan dimatangkan sekembalinya Megawati dari luar negeri. Menurut dia, silaturahmi dua pucuk pimpinan parpol besar itu bernilai strategis menjelang pelaksanaan pemilu dan pilpres.

“Pemahaman keduanya tentu akan lebih memudahkan kalau suatu hari nanti jadi bekerjasama,” ujarnya.

Kabarnya, Kalla menuntut pertemuan tersebut di Slipi, bukan di Kantor DPP PDIP di Jalan Lenteng Agung? “Ah, itu kan belum JK (Jusuf Kalla, red) sendiri yang ngomong,” jawabnya, lantas tertawa.

Sementara Sekjen DPP Partai Golkar Soemarsono menyampaikan, belum ada keputusan resmi partai untuk mengundang Megawati Soekarnoputri ke Kantor DPP Partai Golkar. “Sampai hari ini (kemarin, red) belum ada keputusan itu. Mungkin lisan saja. Tapi, secara formal belum ada,” katanya.

Soemarsono mengaku tidak tahu ada undangan dari PDI Perjuangan kalau memang DPP Golkar yang diundang. “Mengundang belum, diundang juga belum. Mungkin omong-omong biasa, tapi ditafsirkan mengundang,” ujarnya.

Bila pertemuan tersebut benar-benar terealisasi, itu kali kedua Kalla bertemu dengan Megawati. Sebelumnya, pada 13 Oktober 2007 bertepatan dengan Idul Fitri, Kalla berinisiatif menemui Megawati di kediaman pribadi Megawati di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, Kalla semakin melebarkan potensi berkoalisi. Kalla memang sangat cepat bergerak mencari teman gandeng tangan. Sebelumnya, dia bertandang ke kandang PKS serta saling melempar pantun sebagai isyarat akan membangun koalisi. Selain itu, Kalla sudah mengundang Ketua Umum PPP Suryadharma Ali ke DPP Golkar. Keduanya pun meneken prakontrak koalisi.
(www.radar-bogor.co.id)

Tidak ada komentar: