Senin, Maret 02, 2009

Wujudkan Kedaulatan Pangan

Wujudkan Kedaulatan Pangan 

JASINGA - Potensi pertanian khususnya padi di wilayah Bogor Barat sangat besar. Sayangnya potensi tersebut belum tergali secara maksimal dengan baik, sehingga hasil pertaniannya pun hanya sebatas pemenuhan kebutuhan saja. Nah, untuk menjawabnya, Wakil Bupati Bogor Karyawan Fathurachman memberikan bibit unggul Mari Sejahterakan Petani (MSP).

“Kedaulatan pangan adalah kedaulatan petani, jika kedaulatan petani sudah tercapai, kesejahteraan masyarakat bakal menyusul,” kata Wabup saat panen di kawasan pertanian percontohan padi jenis MSP di Kampung Tarisi Desa Bagoang Kecamatan Jasinga, kemarin.

Jenis MSP memiliki banyak keunggulan dibanding dengan jenis padi lainnya. Padi jenis MSP hasilnya dua kali lipat lebih banyak. Ia membandingkannya dengan padi jenis Ciherang yang bisa di tanam masyarakat Jasinga.

“Batang padi yang sudah terpotong pun bakal tumbuh lagi tanaman kedua, yang jumlahnya dua pertiga dari panen pertama,” terang wabup.

Wabup terus mempromosikan, jenis MSP ini tahan terhadap cuaca, kekeringan masih bisa diantisipasi, karena MSP ini mampu bertahan hidup meski dengan sedikit air, sehingga bisa juga menjadi gogo ranca dan anti hama. “Cukup dengan air satu buku jari saja, sudah bisa bertahan hidup,” terangnya.

Hasil penelitian MSP itu, sudah teruji selama 14 tahun dan diuji cobakan di Lampung dengan penelitian oleh alumni Institute Pertanian Bogor (IPB). Dari keberhasilannya itu, maka kedepannya, padi MSP itu menjadi program Pemkab Bogor, sehingga kedaulatan pangan menjadi kenyataan.

“Kedepannya Cibinong menjadi pusat pemeritahan sementara sentra ekonomi ada di tiap desa,” tuturnya.

Sementara itu, Kades Bagoang Daeng Darma bangga atas kedatangan wakil bupati Bogor ke desanya. Menurutnya, momentum itu sangat langka, mengingat lokasi Desa Bagoang yang merupakan desa paling ujung di Kabupaten Bogor dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

“Sudah pasti saya bangga atas kedatangan beliau, bahkan ia mau berlumuran lumpur untuk memanen padi,” kata Daeng.

Sebagai ungkapan rasa syukur, kedatangan wabup ini disambut dengan potong kambing.
(www.radar-bogor.co.id)

Tidak ada komentar: