Selasa, Juni 03, 2008

Artis-Artis Antre Ikut Ajang Pilkada

JAKARTA - Kesuksesan artis Rano Karno menjabat wakil bupati Tangerang dan Dede Yusuf menjabat wakil gubernur Jawa Barat, seperti membuat artis lainnya tergiur untuk merasakan enaknya menjadi pejabat.

Bagaimana tidak, sejumlah artis yang sebelumnya belum pernah sama sekali berkiprah di dunia politik ?berani' mencalonkan mencalonkan diri sebagai calon pejabat pada sejumlah pilkada.

Sebut saja artis dangdut Syaiful Jamil. Mantan suami Dewai persik ini digadang-gadang PPP sebagai calon wakil walikota Serang. Begitu juga dengan suami artis Nia Daniati, Farhat Abbas. Pria ini malah ?nekat' maju lewat jalur independen sebagai wakil walikota Bandung.

Dalam catatan okezone, sejumlah artis yang akan mencalonkan diri dalam pilkada adalah Rieke Oneng Dyah Pitaloka, Yati Octavia, Sophia Latjuba, dan lain-lain.

Farhat Abas mengaku, langkahnya di pilkada Bandung tidak mengikuti tren artis jadi pejabat. "Politik memang bagian dari impian saya. Sejak kecil saya bermimpi jadi presiden jadi nggak benar kalau dibilang mengikuti tren," jelasnya kepada okezone, beberapa waktu lalu.

Dalam pilkada-pilkada di beberapa daerah, terbukti pejabat atau politisi yang berpengalaman mampu dikalahkan oleh artis yang mungkin belum punya banyak pengalaman dalam dunia politik.

Lihat saja Dede Yusuf, pria yang terkenal sejak membintangi "Catatan si Boy" ini berhasil mengalahkan tokoh-tokoh mumpuni seperti Agum Gumelar dan Dani Setiawan. Padahal dia baru benar-benar terjun ke politik setelah menjadi anggota DPR sejak 2004 lalu.

Begitu juga dengan Rano Karno. Pria yang terkenal dari sinetron "si Doel Anak Sekolahan" ini, malah belum pernah memiliki pengalaman baik di eksekutif maupun di legislative. Doel baru terlihat berpolitik, setelah disebut-sebut sebagai cawagub dalam pilkada DKI. Namun sayang saat itu, dia tidak berhasil dapat tiket dari partai. Setelah dapat tiket dari PDIP di Tangerang, Doel melesat menang.

Tentu saja yang diandalkan kedua artis ini adalah popularitasnya. Makanya, keduanya dicalonkan sebagai wakil bukan sebagai calob gubernur atau bupati. Diduga, keduanya dipasang untuk mendongkrak pasangannya.

Meski begitu, artis dan popularitas tidak selamanya menjadi jaminan menang dalam pilkada. Seperti Marissa Haque pada pilkada Banten. Siapa yang tak kenal dengan Marissa, ditambah lagi dengan suaminya, Ikang Fawzi yang notabene seorang rocker. Tapi tetap saja, anggota DPR dari FPDIP ini tak mampu mengalahkan sang incumbent, Ratu Atut.

Artinya, dalam perpolitikan pilkada masih banyak kemungkinan-kemungkinan. Bisa saja memang, tapi bisa juga kalah. Tergantung masyarakatnya, mau memilih artis atau tidak. Mudah-mudahan artis yang berhasil menang di pilkada adalah memang yang terbaik, bukan hanya sekedar terkenal saja.
(news.okezone.com)

Tidak ada komentar: