Minggu, Juni 22, 2008

Rahmat Yasin -Karyawan Faturahman mundur dari DPRD

Rahmat Yasin dan Karyawan Faturahman berpamitan sekaligus minta doa restu kepada rakyat Kabupaten Bogor, untuk meninggalkan kursi jabatan mereka di gedung DPRD, Cibinong.


Diani Didukung Golkar, yang Kalah Ambil Jalur Perseorangan

SUHU politik di Kota Bogor mulai memanas, bahkan bisa dibilang berputar seperti putaran angin. Hal ini terjadi lantaran bakal calon Wali Kota Bogor mulai berguguran dalam pemilihan yang dilakukan melalui mekanisme partai. Jalur perorangan pun kini menjadi bidikan mereka yang tersisih dari mekanisme partai.

Seperti yang terjadi di partai Golkar. Setelah mengusung Diani Budiarto sebagai calon wali kota melalui Ratimda, beberapa calon lainnya tidak patah semangat. Helmi Soetikno dan Syaiful Anwar yang gagal terpilih dalam Ratimda Golkar, menyatakan akan tetap maju lewat jalur perseorangan dalam Pilwakot Oktober 2008 mendatang. "Saya siap maju lewat jalur perseorangan. Sekarang persiapan sedang dilakukan," ujar Syaiful.

Kendati gagal diusung oleh partai Golkar, menurut Syaiful, bukan berarti pihaknya kecewa. Alasannya, apa yang dilakukan Golkar merupakan sebuah proses demokrasi yang harus diterima. "Masih ada jalur lain yang akan ditempuh dan bisa menggalang kekuatan lebih independen," ujarnya.

Ribuan pendukung

Maju ke jalur perseorangan memang telah dilakukan Syaiful. Namun, dia mengaku sangat berat dan butuh dukungan bombastis. Syaiful mulai membentuk tim sukses yang didatangkan dari Bandung. Ribuan tim sukses sudah siap dikumpulkan.

Berbicara mengenai pasangan, pihaknya sedang dalam proses penjajakan. Namun kabar yang beredar di kalangan atas, Syaiful telah memulai pendekatan dengan Syafei Bratasanjaya, seorang pengusaha terkenal di Kota Bogor. "Rencananya saya akan menggandeng Pak Syafei. Tetapi, itu masih dalam tahap penjajakan. Jika suara dukungan saya digabungkan dengan suara beliau, cukup untuk maju lewat jalur perseorangan. Mudah-mudahan saja," ujarnya menerangkan.

Selain Syaiful, Helmi Soetikno juga bertekad maju lewat jalur perseorangan. Bahkan ia mengklaim, dukungan kepadanya pun sudah terkumpul sekitar 40 ribu orang yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Laskar Bogor, organisasi persilatan, Pemuda Panca Marga, dan Satgas Tebas, serta Kantata Bangsa. "Saya maju karena saya dizalimi. Mereka yang masuk dalam barisan sakit hati di DPD Partai Golkar Kota Bogor menginginkan saya maju menjadi wali kota atau wakil wali kota pada Pilwalkot nanti," tuturnya.

Mundur dari DPRD

Suhu politik di Kabupaten Bogor pun terus berubah. Setelah KPU menetapkan tanggal pendaftaran para calon terhitung 4 Juni hingga 10 Juni mendatang, perubahan politik terus berubah. Kini giliran Ketua DPRD Kab. Bogor dan Wakil Ketua DPRD Kab. Bogor mundur dari jabatan. Hal tersebut dilakukan karena keduanya, Rahmat Yasin dan Karyawan Faturahman, siap mendaftarkan diri sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati dari koalisi dua partai, yakni PPP dan PDIP.

Keduanya berpamitan sekaligus minta doa restu kepada rakyat Kabupaten Bogor, untuk meninggalkan kursi jabatan mereka di gedung DPRD, Cibinong. Pengunduran diri para petinggi DPRD Cibinong, Bogor itu, sesuai ketentuan revisi UU No. 32 tahun 2004, tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, yang telah mengatur setiap anggota legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang mencalonkan diri dalam Pilkada harus nonaktif atau mengambil cuti dari jabatannya.

Rachmat Yasin pada kesempatan itu menegaskan, bahwa setelah memertimbangkan secara mendalam, dia bukan hanya akan mengambil cuti atau nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor, namun dia menginginkan mundur untuk selamanya. "Saya memang menginginkan mundur dari ketua DPRD selamanya," tuturnya.

Menurut Rachmat, pada Pilbup nanti dia akan berdampingan dengan Karyawan Faturrahman dari PDIP. "Saya nanti berdampingan dengan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor yaitu Pak Karyawan Faturrahman," ujar Rachmat, yang juga menjabat Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor.
(www.pikiran-rakyat.co.id)
(http://wawan_kusnun.blogs.friendster.com/my_blog/2008/06/rahmat_yasin_da.html)

Tidak ada komentar: