Sabtu, Juni 14, 2008

Iwan Fals Masuk Bursa Cawapres Pendamping Mega

BANDUNG - PDIP tidak hanya membidik kalangan politisi dan tokoh nasional sebagai calon pendamping Megawati Soekarnoputri untuk Pilpres 2009 mendatang.

Musisi legendaris Iwan Fals ternyata ada juga dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) di antara 17 tokoh yang dijagokan untuk mendampingi Megawati. Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo mengakui nama Iwan Fals muncul dari usulan dan aspirasi arus bawah partai berjuluk Moncong Putih itu.

"Hingga saat ini pinangan kepada masing-masing calon pendamping Ibu Mega belum disampaikan. Itu nanti tergantung hasil survei siapa yang diinginkan masyarakat," ungkap Ketua Fraksi PDIP DPR ini seusai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45, Bandung, kemarin.

Tjahjo menegaskan, PDIP benar-benar mencari figur cawapres yang kompeten dan diterima rakyat untuk memenangkan pilpres. Di antara 17 figur cawapres yang sudah terjaring, muncul nama Iwan Fals, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ryamizard Ryacudu, Surya Paloh, Din Syamsuddin, Akbar Tandjung, Hasyim Muzadi, Agung Laksono, Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, Sutiyoso, dan Wiranto.

"Ada dua hal penting yang harus dipertimbangkan para calon pendamping Ibu Mega. Hal itu ialah bisa bekerja sama dan seseorang yang layak jual serta bisa mendongkrak suara Ibu Mega," tuturnya. Berdasarkan survei yang dilakukan PDIP, persaingan para bakal cawapres tersebut masih imbang. Basis ideologi Pancasila, progresif, kenegarawanan juga menjadi kriteria PDIP untuk memilih calon orang nomor dua.

Sekjen DPP PDIP Pramono Anung mengatakan, bakal cawapres dari PDIP akan diumumkan secara resmi pada November 2008 mendatang. "Hal tersebut berdasarkan hasil dua kali polling Rakernas PDIP. Pokoknya kita tidak ingin menemui kegagalan lagi. Nama-nama tersebut adalah nama yang beredar di masyarakat mulai dari mantan petinggi militer hingga mantan Gubernur," katanya.

Di tempat terpisah, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengatakan, kalangan muda sangat tepat untuk menempati posisi cawapres pada kondisi politik saat ini. "Ini saatnya untuk anak-anak muda. Yang di eksekutif, legislatif, wakil presiden sekalipun, kalau kita yakini dia potensial dan cocok, dia harus kita beri kesempatan," ujar Sutiyoso seusai deklarasi Relawan Bang Yos di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, lima tahun ke depan adalah saatnya anakanak muda menjadi sosok pemimpin menggantikan yang tua-tua. Karena itu, dia mengaku sangat memprioritaskan anak-anak muda yang akan mendampinginya untuk pilpres mendatang. "Ini pasti akan saya lakukan, memprioritaskan anak muda untuk jadi cawapres," katanya.
(news.okezone.com)

Tidak ada komentar: