Kamis, November 06, 2008

Obama Inspirasi Nu Sae - Rahman untuk Menang

Obama Inspirasi Nu Sae - Rahman untuk Menang

CIBINONG - Kemenangan Barack Husein Obama atas John McCain langsung dijadikan momentum oleh peserta Pilbup Bogor putaran kedua, Nu Sae dan Rahman. Tim sukses masing-masing pasangan menyatakan calon Bupati Nungki maupun Rachmat Yasin memiliki kesamaan dalam beberapa hal dengan presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat itu.

Sekretaris Tim Sukses Nu Sae Erwin Nadjmuddin mengatakan, sosok muda Obama sangat mirip dengan sosok muda Nungki. “Kalau Barack Obama dalam usia relatif muda sudah dipercaya rakyat Amerika jadi presiden, apa bedanya kalau kita juga minta restu dukungan serta kepercayaan warga Kabupaten Bogor supaya Nungki dengan usia muda diberi amanah jadi bupati Bogor,” ujar Erwin.

Jika Nungki menang, tambah Erwin, akan menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Bogor. “Obama mencetak sejarah dengan terpilih menjadi salah satu presiden termuda. Nungki juga akan mencetak sejarah perubahan karena dia sudah memiliki semua kriteria pemimpin, muda, konseptual, cerdas, visioner dan progresif,” paparnya.

Pasangan Rahman juga berkaca pada kemenangan Obama. Lewat kemenangan monumental, mantan senator Illinois itu menjadi bekal Rahman untuk mempelajari kedewasaan berpolitik masyarakat Amerika. “Mereka bisa menerima pemimpin pertama berkulit hitam. Kondisi ini menunjukkan bahwa demokrasi tidak mengenal diskriminasi ras. Kedua, kita bisa belajar kematangan politik John McCain yang menerima kekalahan dengan jiwa besar. John McCain juga mengucapkan selamat kepada Obama atas kemenangan itu,” ujar Koordinator Media Center Rahman David Rizar Nugroho.

Mahasiswa pascasarjana IPB ini melihat Indonesia harus belajar banyak dari demokrasi Amerika. “Di Indonesia, umumnya pihak yang kalah selalu mencari politik kambing hitam,” ujarnya. Dia juga mengatakan, kemenangan Obama menambah spirit bagi tim Rahman untuk terus menggalang koalisi rakyat menuju perubahan yang lebih baik dengan terus bekerja di lapangan dan bertemu semua elemen rakyat.

“Apa yang dilakukan Pak Rahmat dan Karyawan yang turun ke bawah pagi-siang-malam sejak tiga tahun lalu dan berdialog dengan semua elemen rakyat menjadi bukti komitmen keduanya kepada rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, pertarungan kedua kubu diprediksi bertambah ketat setelah Nu Sae siap menggempur kerja tim sukses super Rahman yang bekerja pada masing-masing Dapil. Untuk Dapil V dan Dapil VI yang membentang antara Kecamatan Darmaga hingga Parungpanjang, Nu Sae optimis bisa memecah formasi tim sukses super Rahman.

Di putaran pertama, Rahman hampir bisa menyapu bersih kedua dapil tersebut. Kemenangan hanya lolos di Kecamatan Sukajaya, Tenjo dan Tenjolaya. Sedangkan Nu Sae hanya bisa mencuri angka di Kecamatan Tenjo dan Tenjolaya. Kecamatan Sukajaya direbut pasangan Djuher dan Rusdi (Djurus).

“Nu Sae akan mengoptimalkan pemantapan suara di basis-basis Rahman pada putaran pertama menang. Di putaran kedua kami yakin dukungan masyarakat berbalik,” kata Erwin.

Untuk menggempur basis Rahman, Nu Sae akan menurunkan tim sukses berlapis yang memiliki tugas multifungsi. “Kami akan melakukan pemetaan dan pemantapan suara secara akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan. Kami juga akan memperhatikan kelemahan Rahman di sana,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Sukses Rahman Teuku Hanibal Asmar mengatakan, Rahman sudah membentuk tim super untuk menggarap suara di setiap dapil. Seluruh calon legislatif dikerahkan dan dikompetisikan agar berlomba-lomba menarik massa.

“Tim sukses super akan difokuskan menggarap dapil. Kami sengaja lebih memfokuskan setiap dapil karena kampanye di putaran kedua akan sangat ketat. Jadi, kami memilih meraih suara konkret langsung dibawah,” kata Hanibal.
(http://www.radar-bogor.co.id/?ar_id=MjEzNDA=&click=NDQ=)

Tidak ada komentar: