Kamis, November 27, 2008

RY Kecewa dengan Putaran Kedua

RY Kecewa dengan Putaran Kedua

BOGOR – Kampanye terakhir di zona B dimanfaatkan pasangan Rahman untuk melakukan rapat terbuka. Tak tanggung-tanggung, pasangan Rahman menurunkan hampir semua tim suksesnya untuk memeriahkan panggung yang sudah berdiri megah di Desa Cogrek Kecamatan Ciseeng, kemarin. Padahal sebelumnya Rahman sempat menyatakan tidak akan memanfaatkan rapat terbuka.

Untuk menarik massa, Rahman menghadirkan beberapa artis ibukota seperti Denada, Komeng, Rudi Sipit, Derry dan Ginanjar. Kelima artis itu rupanya mampu menyihir penonton yang notabene penduduk sekitar untuk datang, walau hujan gerimis terus-menerus turun. 

Aksi komedian Komeng dan suara lantang Denada mampu membuat penonton yang menutupi lapangan Desa Cogrek tertawa dan mengikuti suara merdu Denada. “Kalau mau sejahtera pilih siapa?” teriak Komeng bergantian dengan Derry, Ginanjar dan Denada. 

Penonton pun kontan berteriak, “Rahman!” sambil mengacungkan lima jarinya tertanda nomor urut pasangan ini. Denada yang datang menggunakan pakaian terusan hitam putih mampu menyuguhkan dengan baik lagu-lagu pop dengan mengubah sedikit liriknya dengan unsur kampanye.

Dalam orasinya, calon Bupati Rachmat Yasin (RY) sedikit kecewa dengan dilaksanakannya putaran kedua. 

Namun karena sudah diatur dalam UU, Rachmat tetap bersemangat bertarung. “Kita sebenarnya bisa menang di putaran pertama kalau warga Ciseeng, khususnya warga Cogrek, memilih Rahman. Bedanya hanya 963 suara, tapi konsekuensinya besar. Banyak dana masyarakat yang harus dikeluarkan,” katanya. 

Oleh karena itu, lanjut RY, pada putaran kedua ini dia meminta masyarakat mendukung penuh pasangan Rahman. “Saya percaya masyarakat di sini pasti mendukung kami,” ujarnya yang langsung disambut tepuk-tangan meriah warga.

Usai orasi, rombongan langsung bertolak menuju Kecamatan Gunungsindur, Parung dan memutar melalui Kabupaten Bogor bagian barat. Pasangan Rahman berjanji pada masa tenang tetap waspada agar tidak ada kampanye hitam. “Kami akan berjaga-jaga selama masa tenang,” kata Juru Bicara Tim Rahman David Rizar Nugroho.

Sebelum berorasi, pasangan Rahman bersama sekitar 20 mobil sudah berkeliling zona B dengan menyusuri Kecamatan Kemang dan Rancabungur. Di kedua kecamatan ini suara Rahman bersaing ketat dengan Nu Sae.

Sementara Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Kecamatan Parung Utuy Yamasuto mengatakan, pihaknya menemukan pelanggaran dalam kampanye terbuka yang dilakukan pasangan Rahman di Lapangan Cogreg itu. 

Menurut Utuy, pelanggaran Pilkada UU No. 32 Tahun 2004 pasal 79 dan 80 dilakukan Kepala Desa (Kades) Parung Al Imron yang bertugas sebagai panitia kampanye dan jurkam.

“Kami telah melaporkannya ke Panwas Kabupaten Bogor. Acara itu dihadiri empat kecamatan diantaranya Kecamatan Parung, Gunungsindur, Ciseeng dan Kemang,” ujar Utuy usai memantau jalannya kampanye Rahman, kemarin. 
(http://www.radar-bogor.co.id/index.php?ar_id=MjI0OTM=&click=MjU3)

Tidak ada komentar: