Rabu, November 05, 2008

Nu Sae-Rahman Bidik Massa Mengambang

Nu Sae-Rahman Bidik Massa Mengambang

CIBINONG - Menjelang Pilbup putaran dua, tim sukses Rahman maupun Nu Sae bergerak cepat. Mereka tak tinggal diam, tapi terus menyiapkan strategi dengan cara membidik massa mengambang. Bidikan terhadap massa mengambang ini dinilai sangat efektif agar saat Pilbup putaran dua bisa lebih banyak mendulang suara.

“Sambil menunggu para pimpinan partai dan peserta Pilbup lain yang sampai sekarang belum menentukan sikap, kami akan fokus terhadap massa mengambang yang jumlahnya mungkin akan bertambah dibandingkan putaran pertama,” ujar Ketua Tim Sukses Pasangan Rahman Teuku Hanibal Asmar.

Menurut dia, massa mengambang harus digarap untuk menambah pundi-pundi suara pada putaran pertama. Untuk itu, pihaknya terus bergerilya meyakinkan masyarakat agar mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kita akan pertahankan suara putaran pertama dan menambahnya dengan suara massa mengambang,” jelas Hanibal, seraya mengingatkan, tim Rahman sudah memiliki visi yang sama untuk mengajak massa mengambang menggunakan hak pilihnya saat putaran kedua.

Hal senada juga dikatakan rival Pasangan Rahman. Juru Bicara Nu Sae Hidayat Royani terang-terangan menyatakan massa mengambang sangat potensial dan harus diyakinkan untuk memilih. “Jika mereka memilih akan sangat mungkin bisa mempertahankan basis massa pendukung di putaran pertama,” katanya.

Berdasarkan kalkulasi, massa mengambang bisa mencapai satu juta orang dari jumlah pemilih potensial sekitar 2,8 juta orang. Belum lagi putaran kedua 30 November nanti pemilih pemula yang juga termasuk massa mengambang bertambah 20 ribu orang. Itu artinya, jika Rahman dan Nu Sae mampu menarik massa mengambang sebanyak 10 persen saja, suara mereka akan bertambah sekitar 100 ribu pemilih.

Melihat aksi Rahman, pasangan Nu Sae tak tinggal diam. Tim Sukses Nu Sae terus melakukan konsolidasi internal partai. Kelompok-kelompok relawan juga digerakkan untuk kepentingan sosialisasi dan penetrasi ke basis-basis massa. “Kami terus melakukan penguatan komunikasi politik untuk membangun koalisi strategis dan permanen dengan kekuatan politik dan kelompok-kelompok sosial kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Hidayat.

Sementara Panwas Kabupaten Bogor berencana membantu KPU Kabupaten Bogor menyosialisasikan Pilbup Bogor putaran kedua. Inisiatif tersebut, kata anggota Panwas AS Djamil, sebagai bentuk kekhawatiran Panwas bakal tingginya golput pada putaran kedua.

“Kami akan membuat selebaran berupa pengumuman agar masyarakat mengetahui pada 30 November dilaksanakan Pilbup putaran kedua,” terang Djamil.

Selain itu, Panwas juga menginstruksikan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) untuk kerap mendatangi rapat minggon dan terus mengingatkan kepala desa Pilbup akan kembali digelar. “Sambil memantau pemutakhiran data pemilih oleh petugas KPU di tingkat bawah, kami juga akan menyosialisasikannya,” ujarnya.
(http://www.radar-bogor.co.id/?ar_id=MjEyNjY=&click=OTg=)

Tidak ada komentar: