Jumat, November 28, 2008

Pilpres 2009 Kemungkinan Diikuti 4 Pasang Capres

Pilpres 2009 Kemungkinan Diikuti 4 Pasang Capres

Jakarta,  Bila Undang-Undang Pemilihan Presiden (UU Pilpres) disahkan, secara teoritis pasangan calon presiden yang mungkin bersaing dalam Pilpres 2009 adalah sebanyak empat pasang. 
Hal tersebut dikatakan oleh Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Pramono Anung dalam konferensi pers di sela-sela rapat DPP PDIP terkait respon perkembangan ekonomi global saat ini di Megawati Institute, Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (27/11). 
Menurut Pramono, dengan syarat dukungan capres-wapres ditetapkan 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah, hanya memungkinkan maksimal empat pasangan capres dan cawapres yang bertanding dalam pilpres. Namun, ia memperkirakan pilpres 2009 nanti kemungkinan akan diikuti sebanyak-banyaknya tiga pasangan. 
"Secara teoritis 4 calon, tapi kemungkinan sebanyak-banyaknya 3 calon," kata Pramono. 
Lebih lanjut Pramono menyatakan bahwa saat ini memang bermunculan banyak tokoh yang mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden. Namun, ia yakin bahwa deklarasi pencapresan itu bukan merupakan harga mati. Pakem politik yang dinamis, membuat suatu keputusan politik dapat berubah setiap saat. 
"Kalau orang sekarang menawarkan diri sebagai capres, itukan banyak motivasinya. Politik itukan dinamis, sekarang capres besok dapat berubah menjadi cawapres dengan gampang," paparnya. 
Kemungkinan itu, jelas Pramono, sudah dialami oleh PDIP. Ia menyatakan bahwa banyak capres yang sudah mendeklarasikan diri, tetapi di belakang layar menawarkan diri jadi cawapres. 
"Ada banyak capres yang datang ke PDIP minta jadi cawapres, saya tidak dapat sebut namanyalah tidak etis," pungkasnya. 

(rayatmerdeka.co.id)

Tidak ada komentar: