Jumat, November 07, 2008

PDIP Optimis Menangkan Rahman

PDIP Optimis Menangkan Rahman 

CIBINONG - Semakin dekatnya pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Bogor putaran kedua pada 30 November, pasangan Rachmat Yasin-Karyawan Faturachman (Rahman) dan Nungki sareng Endang Kosasih (Nu Sae) sudah ancang-ancang.

Pasangan Nu Sae setiap hari menargetkan harus bertemu 1.500 warga Kabupaten Bogor. Pun demikian dengan pasangan Rahman yang melakukan pendekatan serupa.

Tak hanya itu, kedua pasangan ini juga mendekati pasangan yang kalah pada putaran pertama yakni Djuher-Rusdi (Djurus), H Maman Daning-Muhammad Nurdin (HMD-N) dan Soenmandjaja Rukmandis-Ace Supeli (Sae).

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Rudi Harsa Tanaya mengatakan, pasangan Rahman mengklaim sudah mendapat dukungan dari Djurus dan HMD-N. “Saya yakin tim Djurus dan HMD-N masuk ke Rahman, karena suasana yang terbangun dari akar rumput kedekatan. Artinya, mereka memilih diluar paket Golkar. Saya yakin paket Rahman jadi pilihan,” tegas Rudi Harsa saat ditemui Radar Bogor usai pelatihan kader PDIP, Rabu (5/11).

Menurut dia, Pilbup putaran kedua sama saja dengan pertarungan prestise. Dua calon bupati, yakni Rachmat Yasin dan Fitri Putra Nugraha (Nungki), merupakan ketua partai besar yakni DPC PPP dan DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor. Pun dengan wakil bupati, Karyawan Faturachman ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor dan Endang Kosasih mantan ketua DPC PPP Kabupaten Bogor. “Sekarang kita buktikan gabungan PPP dan PDIP dapat mengalahkan Partai Golkar,” katanya. Keyakinan paket Rahman menang, menurut Rudi, karena keduanya sudah menjadi wakil rakyat dua periode. Baik prestasi maupun kinerjanya pun sudah cukup terasa di masyarakat.

"Sampai sekarang sosialisasi kepada masyarakat sudah maksimal. Tinggal penguatan mesin partai. Jadi, berdayakan potensi partai secara gotong royong dalam Pilkada putaran kedua ini,” imbaunya.

Maka dari itu, Rudi mengatakan upaya PDIP adalah berkoalisi dengan rakyat.

Selain mengupayakan menang di putaran kedua, PDIP juga menargetkan 25-28 kursi untuk DPRD Jawa Barat. Artinya, ada kenaikan hingga 10 persen dari perolehan periode 2004 yang hanya 19 kursi.

Nah, dari 28 kursi tersebut, tiga kursi diantaranya PDIP menargetkan khusus untuk perwakilan dari Kabupaten Bogor. Sedangkan pada DPR Pusat, PDIP menargetkan dua kursi untuk perwakilan dari Kabupaten Bogor.
(http://www.radar-bogor.co.id/index.php?ar_id=MjEzOTI=&click=NTc=)

Tidak ada komentar: