Jumat, Mei 22, 2009

Mega-Pro Pilih Bantar Gebang Bukan karena Sampahnya


JAKARTA — Lokasi deklarasi pasangan capres Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto yang akan dilakukan di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada hari Minggu (24/5) mendatang, menimbulkan beragam reaksi. Ada yang berpendapat sekadar mencari sensasi, ada pula yang tak melihat esensi di balik lokasi deklarasi.

Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan, pemilihan Bantar Gebang bukan karena faktor sampah yang menjadi identitas dari kawasan tersebut. "Message utamanya adalah kemandirian ekonomi. Ini penting, kenapa dipilih Bantar Gebang, bukan karena sampahnya. Ada multiplier effects dari ekonomi masyarakat di sana yang bisa menghasilkan seperti memulung, membuat pembangkit tenaga listrik," ujar Pramono, Jumat (22/5) di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Bantar Gebang dinilai sebagai salah satu simbol bangkitnya ekonomi kerakyatan, citra yang ingin dikuatkan oleh pasangan ini. "Acaranya sederhana, jika dibanding calon lain," kata dia.

Berdasarkan run down acara yang diterima Kompas.com, acara deklarasi yang akan berlangsung selama dua jam itu dimulai pukul 14.00. Serangkaian acara yang disiapkan, di antaranya pembacaan puisi "Karawang Bekasi" oleh WS Rendra, serta penyampaian harapan-harapan dari perwakilan masyarakat pemulung, buruh, tani, dan nelayan.
(http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/22/11002263/mega-pro.pilih.bantar.gebang.bukan.karena.sampahnya)

Tidak ada komentar: