Jumat, Juli 18, 2008

Peran Istri Cabup Bisa Kurangi Golput

 
BOGOR-Aktivitas dan mobilitas yang tinggi dari peran kampanye istri-istri calon bupati yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Bogor, 24 Agustus mendatang diyakini sebagian kalangan akan memberi dampak positif bagi partisipasi masyarakat dalam memilih. Hal itu dikemukan Aan Hanafiah Ketua KPUD Kabupaten Bogor ketika diminta pendapatnya apakah kegiatan kampanye para isti Cabup dan Cawabup bisa dikatakan melanggar aturan.

“Enggak justeru itu fenomena yang bagus untuk mengurangi dampak Golput yang seringkali terjadi dari minuusnya informasi yang didapat masyarakat,” papar Aan, ketika ditemui baru-baru ini.
Lebih lanjut Aan menjelaskan bahwa saat ini KPUD sendiri terbatas dalam soal anggaran dan jadwal tahapan sosialisasi untuk meningkatkan peran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Dengan seringnya para istri mendatangi berbagai kegiatan kaum ibu di 40 Kecamatan hal ini akan dapat membantu informasi Pilkada itu sendiri. “Kami justeru merasa terbantu sekali dengan peran mereka selama ini, karena masyarakat akan semakin banyak masyarakat yang mengetahui, lain soal jika telah keluar jadwal kampanye, tentu saja mereka harus mentaati jadwal masing-masing,” tandas Aan.

Hal senada diungkapkan Ny Elly Halimah RY, yang saat ini terus mengunjungi beberapa Kecamatan setiap harinya untuk kampanye pencalonan suaminya yang diusung PPP dab PDIP (Rahman). Dengan mendatangi setiap komunitas ibu-ibu di setiap kecamatan Elly RY yakin hal tersebut akan mengurangi jumlah Golput dibanding pada saat Pilgub beberapa waktu lalu. “Ibu-ibu merupakan kelompok yang significan untuk menurunkan angka Golput, karena mereka cenderung reaksioner dalam menyebarkan informasi bagi komunitasnya,” ungkap Elly,

Sementara Saptariyani Karyawan Fathurachman, ketika dihubungi secara terpisah mengutarakan hal yang sama. Dalam hematnya sosialisasi yang dilakukan istri-istri calon Bupati dan wakilnya tentu saja akan dapat mengurangi jumlah masyarakat yang tidak cukup memiliki informasi mengenai Pilkada langsung. ”Oh iya sosialisasi Cabup dan Cawabup akan memberikan dampak ganda bagi sukses Pilkada dan populeritas calon itu sendiri,” ujarnya.

Dari pantauan di lapangan saat mengikuti kegiatan sosialisasi istri-istri Cabup dan Cawabup di beberapa Kecamatan. Banyak ibu-ibu yang mengetahui adanya Pilbup justeru dari acara sosialisasi yang diikutinya. Menurut Minarni warga Kampung Sudamanik, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. Ia tertarik mengikuti kegiatan sosialisasi karena diajak temannya yang tergabung dalam pengajian rutin mingguan. “Insya Allah saya akan menggunakan hak pilih, karena calonya saya kenal,” paparnya, ketika ditanya apakah akan menggunakan hal pilihnya pada Pilkada nanti.
(www.rycenter.com)

Tidak ada komentar: