Senin, Desember 22, 2008

Reformasi Total Dinas Vital

Reformasi Total Dinas Vital

Cibinong - Tekad Rahman, pasangan bupati Bogor terpilih Rachmat Yasin-Karyawan Faturachman, untuk melakukan perubahan bagi masyarakat Kabupaten Bogor, mendapat sambutan hangat. Salah satu dukungan datang dari Jaringan Informasi dan Advokasi (JIA).

Direktur Eksekutif JIA Iwan Kusmawan mengatakan, untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, kabinet Rahman memerlukan pemimpin yang tegas dan memiliki prinsip.
Selain itu, Rahman juga harus memiliki keberanian untuk menempatkan orang yang betul-betul tepat, kredibel, dan profesional di tiga dinas yang memiliki peran penting dalam mengubah pembangunan Kabupaten Bogor.

“Pasangan Rahman harus memberikan perhatian lebih pada tiga dinas dan badan yang memiliki peran penting dalam pembangunan Kabupaten Bogor. Tiga dinas dimaksud adalah Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), Badan Pengawasan Daerah (Bawasda), dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Ketiga dinas tersebut, sangat menentukan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Iwan Kusmawan kepada Jurnal Bogor di Cibinong, Minggu (21/12).

Menurut Iwan, untuk dinas-dinas lainnya yang menjadi penunjang dalam meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor, harus dilakukan reformasi total. Pasalnya, selama ini dinas-dinas tersebut bekerja secara monoton, sehingga tidak ada perubahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bogor.

“Karena itulah, tidak ada alasan bagi Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) untuk tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan pasangan Rahman dalam memilih orang-orang yang akan menjadi kepala dinas atau kepala badan,” jelas Iwan.
Iwan mengatakan, konsultasi Baperjakat dengan pasangan Rahman dilakukan karena organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan diputuskan oleh Baperjakat, akan bekerja untuk pasangan Rahman, bukan untuk pemimpin masa lalu.

“Untuk itulah, perlu dilakukan fit and proper test bagi calon kepala dinas, kepala bidang, dan kepala seksi. Ini penting dilakukan, agar penempatan orang-orang tersebut fair,” jelas Iwan.
Iwan juga mengingatkan, kepemimpinan pasangan Rahman lima tahun ke depan akan menjadi barometer bagi perubahan di Kabupaten Bogor. Karena itulah, pasangan Rahman diminta cermat dalam menempatkan orang-orang yang akan bekerja di masa kepemimpinannya.

“Para kepala dinas, kepala bidang dan kepala seksi, bekerja untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Bogor. Dia ditempatkan bukan karena pertemanan atau toleransi pasangan Rahman,” tandas Iwan.

(www.jurnalbogor.com)

Tidak ada komentar: