Rabu, Desember 10, 2008

RY Rancang Kabinet Profesional

RY Rancang Kabinet Profesional

Cibinong - Pasangan Bupati-Wakil Bupati Bogor Rachmat Yasin-Karyawan Faturachman (Rahman) dipastikan dilantik akhir bulan ini. Dengan demikian, Januari 2009, pasangan Rahman sudah memimpin Kabupaten Bogor dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tentang struktur OPD baru.

Untuk menyiapkan Kabinet Rahman, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Bogor diminta konsolidasi dengan pasangan Rahman dalam penempatan orang-orang di posisi kepala dinas maupun kepala badan. Konsolidasi ini sangat perlu, karena pasangan Rahman harus bekerjasama dengan para kepala OPD baru.

“Kita meminta kepada Baperjakat agar dalam penunjukan orang-orang yang akan memimpin dinas, berkonsolidasi dengan pasangan Rahman. Pasalnya, Rahmanlah yang akan bekerjasama dengan para kepala dinas tersebut. Jika nanti tidak dilibatkan lalu ada ketidakcocokan, maka roda pemerintahan pun akan terganggu,” kata Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bogor Suprijanto, kemarin.

Menurut Suprijanto, pihaknya meminta Baperjakat agar menempatkan orang-orang profesional di Kabinet Rahman, yakni mereka yang menempati dinas tertentu, memang memiliki landasan pendidikan dan kemampuan di bidang tersebut. Jika hal ini dilakukan, maka proses pembangunan di Kabupaten Bogor akan berjalan secara maksimal.

“Baperjakat juga diminta profesional dalam penempatan orang-orang pada masing-masing dinas, memperhatikan kualitas dan kompetensi orang tersebut. Jangan sampai orang ekonomi dijadikan kepala Dinas Pendidikan. Akan lebih tepat jika orang pendidikan yang memimpin lembaga pendidikan,” kata Suprijanto.

Sementara itu, Bupati Bogor terpilih Rachmat Yasin (RY) yang ditemui Jurnal Bogor di kantor DPRD Kabupaten Bogor mengatakan, pihaknya akan proporsional dalam menempatkan para kepala dinas sesuai dengan bidang pendidikan dan kemampuannya. Dengan penempatan orang-orang yang sesuai bidang pendidikan dan kemampuannya, maka profesionalisme orang-orang yang memimpin dinas tersebut akan terlihat. “Kalau menempatkan seseorang secara tidak proporsional, maka orang tersebut tidak akan profesional.

Karena itulah, Rahman akan menempatkan orang-orang secara proporsional agar mereka bekerja profesional untuk melayani masyarakat Kabupaten Bogor,” kata RY.

Lebih lanjut RY mengatakan, dalam mengeluarkan kebijakan, pihaknya juga akan menjauhi hal-hal yang bersifat personal atau kedekatan pribadi. Semua yang bekerja dalam Kabinet Rahman adalah orang-orang profesional untuk membangun Kabupaten Bogor.

“Untuk itulah, Rahman membutuhkan sekda dan asisten yang tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Bogor. Demikian pula untuk para kepala dinas, mereka tidak boleh langsung melapor pada saya, namun pada sekda terlebih dahulu. Kalau mereka melapor pada saya, tidak akan saya tanggapi. Ini karena saya menghargai sekda yang memiliki peran sebagai perdana menteri,” kata RY.

(www.jurnalbogor.com)

Tidak ada komentar: