Senin, Januari 05, 2009

PDIP Jabar Ubah Strategi Kampanye PDIP Jabar Ubah Strategi Kampanye

PDIP Jabar Ubah Strategi Kampanye PDIP Jabar Ubah Strategi Kampanye

BANDUNG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengubah strategi kampanye untuk menyesuaikan diri dengan aturan calon legislator (caleg) terpilih berdasarkan suara terbanyak.

Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Barat Rudi Harsa Tanaya, partainya sudah siap mengikuti aturan baru sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) meski sempat mewacanakan perombakan daftar calon tetap (DCT). Rudi tidak secara gamblang menjelaskan perubahan strategi kampanye partainya. Yang jelas, banyak caleg PDIP ditugaskan berlaga di daerah pemilihan (dapil) yang bukan daerah asal atau domisilinya. Dengan ketentuan suara terbanyak, maka peluang mereka untuk lolos menjadi wakil rakyat tak lagi sebesar sebelumnya.

Karena itu, Rudi mengingatkan para caleg PDIP agar bisa berbagi wilayah binaan di dapil masing-masing. ”Jangan kedepankan persaingannya. Tapi utamakan kerja sama serta saling bantu karena kita datang dari parpol yang sama,PDIP,”ujarnya. Isu utama yang harus selalu diangkat setiap caleg dalam kampanye antara lain Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan visi perjuangan PDIP. Da juga mengatakan,meski parpol-parpol sudah menyesuaikan diri dengan ketentuan baru, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jabar sebaiknya tetap mengumpulkan para peserta Pemilu untuk membahas beberapa aspek teknis terkait perubahan ini.

Sebagai caleg nomor urut 1 untuk DPRD Jabar dari daerah pemilihan (dapil) Jabar IV (Kota Bogor dan Kabupaten Bogor),Rudi mengaku perubahan ini membuat persiapannya yang sudah mencapai 60% harus dirombak total.
(www.seputar-indonesia.com)

Tidak ada komentar: