Kamis, Januari 22, 2009

PDIP Sentil Demokrat Bikin Iklan BBM Tandingan

PDIP Sentil Demokrat Bikin Iklan BBM Tandingan

Menteng, Warta Kota - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan telah membuat iklan penurunan bahan bakar minyak (BBM) sebagai tandingan iklan Partai Demokrat. Iklan itu akan mulai ditayangkan di media massa mulai hari Jumat (22/1) ini. Sekjen PDIP, Pramono Anung, mengatakan, iklan itu akan mengangkat enam langkah parpolnya dalam menghadapi krisis global. ”Iklan yang akan kami tayangkan ini bukan sekadar ingin menyenangkan masyarakat. Kami akan memberikan solusi alternatif,” katanya kepada wartawan di Megawati Institute, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/1).
Menurutnya, iklan Partai Demokrat yang mengklaim keberhasilan Persiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang diusung oleh parpol itu di Pemilu 2004, menurunkan harga BBM hanya sekadar mencari popularitas semata. ”Padahal memang sepatutnya harga BBM turun, bahkan seharusnya mencapai 70 persen. Jadi, jangan hanya sekadar mencari popularitas semata saja,” ujar Pramono.
Penurunan BBM saat ini, kata Pramono, tidak signifikan dengan persentase kenaikan yang lebih dari 100 persen. Sebab, persentase penurunan itu baru mencapai 25 persen, dan tidak siginfikan dengan penurunan harga minyak dunia. Seharusnya, harga BBM Rp 3.500 per liter.
Untuk itu, imbuhnya, pemerintah jangan mempermainkan masalah BBM hanya untuk meraih simpati publik karena harga BBM di Indonesia termasuk yang paling mahal di dunia. ”Presiden SBY jangan ikut menumbuhkan tradisi demokrasi yang kurang sehat, yaitu tradisi mengklaim apa yang bukan menjadi prestasi. Ini bukan saja dapat mengarah kepada penyebaran informasi yang tidak benar, tapi juga dapat menyentuh pelanggaran etika politik berupa kebohongan publik,” tandasnya. Adapun pakar komunikasi politik Yudi Latif menilai iklan Demokrat yang mengangkat tiga kali penurunan harga BBM merupakan hal yang keliru. Sebaliknya, hal itu justru merupakan kegagalan karena hanya membuat trial and error dalam mengambil keputusan.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakernas IV PDIP di Solo pada 27-29 Januari nanti, Puan Maharani, mengatakan, salah satu agendanya adalah penyampaian kandidat calon wapres. Akan tetapi, persoalan itu masih terus dibahas dalam pembicaraan informal untuk kemudian diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP sekaligus calon presiden.
Ketua DPP PDIP Bidang Kewanitaan ini menambahkan, Rakernas akan membahas antara lain sosialisasi kampanye iklan PDIP berkaitan dengan BBM. PDIP juga akan melakukan konsolidasi parpol, penyamaan platform, strategi pemenangan pemilu, dan penyampaian kandidat cawapres. Rakernas akan dihadiri 1200 peserta dari 33 provinsi, 470 DPC, 1.500 penggembira, para Kepala Daerah Jawa Tengah. Sebagai pembicara akan hadir Gubernur BI, Ketua KPU, Panglima TNI, dan Ketua KPK.
(www.wartakota.co.id)

Tidak ada komentar: