Kamis, Januari 01, 2009

RY Diminta Mendorong Pemekaran Bobar

RY Diminta Mendorong Pemekaran Bobar

Bogor - Dilantiknya pasangan Rachmat Yasin-Karyawan Faturachman (Rahman) menjadi bupati dan wakil bupati Bogor menggantikan penjabat bupati Soemirat memberikan harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Karena itulah, dengan dilantiknya pasangan Rahman menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Bogor pun berharap agar Rahman bisa menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat. “Saya merasa senang bisa menyaksikan pelantikan bupati Bogor secara langsung. Baru kali ini saya bisa menyaksikan acara seperti ini. Karena Rahman bupati rakyat, maka sebagai rakyat saya meminta kepada pasangan Rahman untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Soleh, warga Cibungbulang yang ikut menyaksikan pelantikan pasangan Rahman di lapangan Tegar Beriman.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Bogor (LPPB) Ujang Khadafi. Dia mengatakan, pihaknya sangat apresiasi dengan pelantikan pasangan Rahman dimana ribuan masyarakat Kabupaten Bogor diundang untuk menyaksikan pelantikan tersebut secara langsung. Menurutnya, hal tersebut memang harus dilakukan pasangan Rahman, karena dia dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Bogor dipilih langsung oleh masyarakat. “Seharusnya memang rakyat yang diundang untuk menyaksikan kegiatan tersebut. Apakah nanti Rahman bisa menyalami semua warga yang datang atau tidak, itu urusan nanti. Yang pasti, sebagai bupati pilihan rakyat, Rahman harus mengundang masyarakat untuk menyaksikannya,” kata Ujang Khadafi.

Lebih lanjut Ujang Khadafi mengatakan, pihaknya berharap, pasangan Rahman bisa menjadi Kabupaten Bogor sebagai pilot project bagi daerah-daerah lainnya dalam rangka memberantas korupsi di daerah. Dengan niat yang tulus, ujar Ujang Khadafi, hal tersebut dapat dilaksanakan. “Saya ingi Kabupaten Bogor menjadi contoh gerakan anti korupsi bagi daerah-daerah lainnya,” kata Ujang Khadafi.

Sementara itu, Ketua Korwil Komite Persiapan Pemekaran Kabupaten Bogor Barat (KPP KBB) Irfan Darajat mengharapkan agar bupati Bogor memasukkan agenda pemekaran Kabupaten Bogor Barat (Bobar) dalam agenda prioritas 100 hari kerja. Karena sekarang usulan tersebut, sudah terdapat di pemerintah pusat yaitu Presiden atau Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Dengan segala kewenangan, kapasitas dan aksesibilitas, kami meminta kepada bupati dan wakil bupati Bogor untuk bisa membantu mempercepat pemekaran Kabupaten Bogor Barat tersebut. Jika bisa mendorong DPR RI untuk menggunakan hak inisiatifnya, sehingga akan mempercepat pemekaran,” kata Irfan.

Lebih lanjut Irfan mengatakan, pemekaran Kabupaten Bogor Barat merupakan salah satu solusi alternatif untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor, sehingga sejalan dengan visi misi pasangan Rahman.

(www.jurnalbogor.com)

Tidak ada komentar: