Selasa, Januari 27, 2009

Sri Sultan Hadiri Pembekalan Kader PDIP

Sri Sultan Hadiri Pembekalan Kader PDIP

Yogyakarta: Sri Sultan Hamengku Buwono X yang disebut-sebut masuk nominasi sebagai calon wakil presiden pendamping Megawati Sukarnoputri, Senin (26/1), hadir dalam acara pembekalan kader dan calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dari seluruh wilayah di Yogyakarta. Kehadiran Sultan di Gedung Jogja Ekspo Center disambut meriah para kader PDI Perjuangan.

Bahkan sebuah spanduk betuliskan Sri Sultan Hamengku Buwono X mendampingi Megawati Sukarnoputri sebagai cawapres dari PDI Perjuangan terbentang di tempat acara. Namun, Sultan menegaskan kehadirannya di tempat ini adalah dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DIY.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, Taufik Kiemas, yang membuka acara ini menyatakan dirinya tidak berani menyimpulkan peluang Sultan untuk mendampingi Megawati dalam Pilpres 2009. Sejauh ini masih ada sejumlah nama yang disebut-sebut berpeluang mendampingi Megawati. Mereka antara lain Wiranto, Prabowo, dan Sutiyoso yang dikabarkan juga akan hadir dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan di Solo hari ini.

Pada malam harinya Sultan mengadakan pertemuan dengan Megawati di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kehadiran Megawati bersama Taufik Kiemas di keraton disambut langsung Sultan bersama Ratu Hemas di Gedong Jene, Kompleks Keraton Yogyakarta. Di dalam Gedong Jene keduanya tampak serius dan akrab berbincang bersama tamu lain.

Keduanya kemudian menuju bangsal Sri Nanganti untuk mengikuti jamuam makam malam. Dalam sambutannya Sultan mengatakan pertemuan antara dirinya dengan Megawati jangan selalu dimaknai sebagai peristiwa politik, tapi juga bisa peristiwa budaya dan peristiwa kemanusiaan.

Dalam kesempatan tersebut Sultan juga sempat meberikan ucapan selamat kepada Megawati yang berulang tahun beberapa waktu lalu. Sultan kemudian meberikan dua buah cinderamata yang salah satunya adalah foto Presiden Soekarno saat bersama Sri Sultan Hamengku Buwono ke-IX.

Usai acara keduanya kembali menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah hanya silaturahmi dan jamuan makan, tidak ada satupun pembicaraan soal politik. Mski keduanya membantah pertemuannya bersifat politik, dalam Rakernas PDIP akan dibicarakan pendamping Megawati sebagai cawapres dalam Pemilu 2009. Nama Sultan disebut-sebut memiliki kans kuat sebagai cawapres.
(Liputan6.com)

Tidak ada komentar: