Sabtu, Januari 17, 2009

Ulama Tagih Janji Rahman

Ulama Tagih Janji Rahman

Cibinong-Ulama dan tokoh agama Kabupaten Bogor menagih janji bupati Bogor Rachmat Yasin untuk segera merealisasikan kontrak politiknya terhadap ulama dan tokoh agama Kabupaten Bogor saat kampanye dulu. Kontrak politik tersebut diantaranya pasangan bupati dan wakil bupati Rachmat Yasin-Karyawan Faturachman (Rahman) akan melaksanakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Tidak hanya itu, tekad pasangan Rahman untuk memberantas berbagai tindak kemaksiatan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor juga ikut menjadi prioritasnya.

“Kemaksiatan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, bukan hanya menjadi tanggungjawab bupati Bogor saja, namun juga menjadi tanggungjawab masyarakat Kabupaten Bogor. Kalau kita memberikan fasilitas pada perempuan-perempuan nakal, semisal tempat kost, sama saja kita mendukung adanya prostitusi tersebut,” kata bupati Bogor Rachmat Yasin di depan ulama dan tokoh agama se-Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, kemarin.

Lebih lanjut Rachmat Yasin mengatakan, pihaknya tidak hanya menyoroti prostitusi yang terjadi di wilayah Kemang-Parung saja, namun juga di sejumlah tempat lainnya yang ada di Kabupaten Bogor. Saat ini, ujar Rachmat Yasin, pihaknya juga mendengar sejumlah tempat seperti Cileungsi dan Gunung Salak Endah, mulai timbul bibit-bibit prostitusi terselubung. “Perlu kerjasama yang baik antara pemerintah Kabupaten Bogor dengan masyarakatnya dalam upaya pemberantasan kemaksiatan di wilayah Kabupaten Bogor ini. Karena itulah, masyarakat juga perlu mewaspadai tumbuhnya tempat-tempat prostitusi terselubung lainnya,” kata bupati.

Untuk melakukan pemberantasan prostitusi di wilayah Kemang-Parung, ujar Rachmat Yasin, pihaknya akan menghidupkan kembali lampu-lampu penerang jalan yang ada di sepanjang Jalan Raya Bogor. Dengan adanya penerangan lampu ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah pekerja seks komersial yang menjajakan dirinya di sepanjang jalan tersebut. “Saya akan memerintahkan kepada dinas terkait untuk segera menghidupkan kembali lampu penerang jalan di sepanjang jalan Raya Bogor. Tidak hanya itu, saya juga akan mendukung jalan tembus Pemda-Parung, sehingga arus lalu lintas di jalan tersebut menjadi lebih ramai, sehingga prostitusi bisa berkurang,” katanya.

Lebih lanjut Rachmat Yasin mengatakan, untuk program pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) pihaknya sudah melakukan koordinas dengan Denpom, Polres Bogor dan Kodim 0621 Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukan agar proses penertiban terhadap lokalisasi tersebut bisa berjalan dengan lancar. “Kalau ada oknum yang membekingi, kita sudah siap bekerjasama dengan Denpom, Polres dan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, sehingga oknum tersebut bisa kita serahkan pada satuannya masing-masing. Sedangkan untuk pelaksanaan pemberantasan pekat sendiri, akan kita langsungkan pada bulan Maret 2009 ini,” papar Rachmat Yasin.

(www.jurnalbogor.com)

Tidak ada komentar: