Jumat, April 03, 2009

Bupati Mutasi 17 Pejabat Struktural

Bupati Mutasi 17 Pejabat Struktural  

Bupati Bogor, H Rachmat Yasin, kernbali melakukan mutasi di tubuh kabinetnya. Kali ini sebanyak 17 pejabat struktural eselon II dan III, disejumlah SKPD yang mendapat giliran dimutasi. Pelantikan terhadap pejabat eselon II dan 13 pejabat eselon III ini dilaksanakan, Kamis (2/4) di raung serbaguna II, Setda Pemkab Bogor. upaya untuk menghindari terhambatnya pelayanan publik karena kekosongan jabatan dan menjaga kesinambungan roda pemerintahan daerah. "Dalam setiap pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan saya selalu tegaskan bahwa jabatan pada dasarnya merupakan akumulasi dari kemampuan pengalaman dan kondisi nil masing-masing aparatur," kata Rachmat Yasin. Kewenangan yang melekat dalam jabatan haruslah disikapi se­cara positif sebagai sumber motivasi untuk mengemban tanggung-jawab kepemimpinan sebagai khalifah dimuka bumi dalam rangka menyejahterakan masyarakat. "Sebagai orang yang berpengalaman bertugas di lingkungan Kabupaten Bogor, saya yakin saudara-saudara, mengetahui beberapa aspek yang senantiasa menjadi kebijakan dan prioritas pada setiap tahun anggaran, yang diharapkan memberikan dampak kumulatif bagi taraf kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor," kata Rachmat Yasin. Pihaknya berharap agar, para pajabat struktural tersebut mendalami benar kebijakan-kebijakan umum dan strategis pemerintahan daerah agar mampu menterjemahkan secara tepat kepada yang dibawahnya untuk kemudian diimplementasikan secara teknis sesuai dengan rancangan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai kebijakan umum pada tataran makro setiap pemerintah daerah mmemberikan peluang improvisasi, inovasi dan kreatisfitas, tentunya sepanjang tetap berada dalam batas kewenangan, tugas ppkok dan fungsi masing-masing. "Untuk itu berikan sentuhan yang berwawasan sektoral terhadap kebijakan umum tanpa mengurangi peluang integrasi dengari sektor lain.sehingga bisa memberikan arahan dan solusi yang bijaksana terhadap permasalahan yang dihadapi," katanya. Sebagai pejabat eselon II dan III, lanjutnya memiliki peran ganda yakni mengamankan kebijakan pemerintah daerah di tingkat implementasi serta mendorong partisipasi masyrakat untuk turut giat mendukung program-program pembangunan daerah yang telah direncanakan karena bupati menghendaki agar pembangunan daerah yang dilaksanakan benar-benar berbasis masyarakat. Ke 17 belas pejabat eselon II dan III yang dilantik tersebut yakni, Benny Delyuzar, sebagai Asisten Administasi Umum, Musa Alex Ganda Permana sebagai kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dindin Muchidin Ghozali sebagai Sekretaris Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman, Yous Sudrajat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada sekretariat daerah, Edi Wardani, sebagai Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman pada Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman. Gin Gin Nugraha Abdullah, sebagai Sekretaris Dinas Kebersihan dan pertamanan, Nafsir Saeiudin sebagai Kepala Bidang Reklame pada dinas kebersihan dan pertamanan, Jenner Simanjuntak sebagai sekretaris dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trasnsmigrasi. Neni Murniati sebagai kepala bagian keuangan pada rumah sakit umum daerah Cibinong, Rita Sitepu, sebagai kepala bagian keuangan pada rumah sakit daerah Ciawi, Priatna Hidayat sebagai Kepala Bidang Pendidikan non formal pada Dinas Pendidikan, Aris Mulyanto sebagai kepala bidang sarana wisata pada dinas kebudayaan dan pariwisata. Sony Abdussukur Kurnia sebagai kepala kantor arsip dan perpustakaan daerah, Marrio, sebagai kepala Bagian Umum pada sekretariat daerah, Drs Achmad Sofyan sebagai sekretaris camat Sukaraja, Edi Muslihat, sebagai Sekrtaris Camat Pamijahan dan Dadang Suntana, Jabatan Fungsional Widyaswara Muda.
(http://www.bogorkab.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=797&Itemid=9)

Tidak ada komentar: