Sabtu, Agustus 16, 2008

3 tahun Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden, mewujudkan kedaulatan bangsa

3 tahun Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden, mewujudkan kedaulatan bangsa

Dengan menghapus subsidi BBM industri dan mobil mewah ternyata kita mampu membayar hutang luar negeri sebesar 60%, yang selama Orde Baru telah menjadi momok yang menjengkelkan. Sampai bayi yang akan lahirpun telah terbebani hutang Rp. 1.000.000,- perkepala. Disusul dengan berhentinya import beras, yang dipertajam dengan berhentinya pinjaman asing dari IMF, CGI, IGGI, Paris Club, ADB.

Ini adalah bukti yang nyata sekali sebagai upaya mewujudkan kedaulatan bangsa. Semua ini berlangsung dalam waktu singkat, hanya dalam 3 tahun saja ketika Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden.

Sekarang pinjaman asing serta import beras telah digelontorkan kembali. Berbagai alasan diberikan pemerintah sebagai legitimasi peminjaman dana asing dan pengimporan beras. Salah satunya untuk membantu korban bencana alam dan gempa bumi. Disisi lain masyarakat jelas melihat bahkan melakukannya, secara bergotong royong bahu membahu untuk mengumpulkan berbagai bentuk bantuan agar disalurkan kepada saudara-saudara yang tertimpa bencana alam dan gempa bumi. Transparansi bantuan masyarakat dan asing yang sukarela tersebut tidak jelas juntrungannya. Jika transparansi dan tepat sasaran diwujudkan oleh para pihak, rakyatpun akan mau bergotong royong kembali untuk membangun keseluruhan atau mengembalikan kehidupan sediakala para saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam dan gempa bumi.

Catatan Harian Turun Basis
www.wawankusnun.blogspot.com
www.friendster.com/wawankusnun

Tidak ada komentar: