Jumat, Agustus 15, 2008

Miing: Lebih Nikmat Bersama PDIP


Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri (tengah), memakaikan jaket kepada Miing Bagito, saat peringatan HUT PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (10/1/2008). Rano Karno dan Rieke Dyah Piataloka resmi menjadi kader PDI Perjuangan.

JAKARTA, KAMIS - Banyak figur publik yang beramai-ramai masuk ke partai tertentu. Namun, Miing mengaku dirinya lebih nikmat dan berbahagia bersama PDI Perjuangan sebagai pilihan hidupnya berdemokrasi. Lelaki kelahiran 9 Juli 1958 bernama lengkap Tubagus Dedi Suwandi dalam perbincangan dengan Persda Network, Kamis (14/8) mengaku modal populer bukanlah hal yang utama baginya sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2009 mendatang.

"Saya masuk PDIP sejak tahun 2003. Saat ini, saya merasa resah dengan kondisi bangsa sekarang dan ingin berbuat bagi rakyat dengan mengedepankan kompetensi, bukan hanya sekadar mengandalkan kepopuleran," kata Miing yang akan dicalonkan sebagai calon wakil rakyat untuk daerah pemilihan Provinsi Banten I, daerah kelahirannya.

Keresahan inilah yang membuat Miing meneguhkan hatinya untuk masuk, berada dalam satu sistem. Sebagai calon wakil rakyat, Miing mengaku bukanlah target utamanya akan tetapi, bisa ikut berdemokrasi, dipilih dan memilih sudah menjadi suatu kewajiban bagi seorang warga negara yang menjunjung tinggi nasionalisme dan mengedepankan kebhinekaan.

"Kalau dikatakan saya tidak bekerja, ya tidak juga. Sejak lama saya turun, bekerja bagi rakyat. Sekarang, saya memang ingin masuk ke sebuah sistem melalui jalur berdemokrasi dan sekali lagi bukan hanya mengandalkan popularitas saja. Target saya, bukanlah sebuah kedudukan tapi bersikap untuk bangsa ini. Saya bahagia bersama PDI Perjuangan," tutur Miing yang kini dikenal sebagai seroang presenter ini.

"Selama 30 tahun saya selalu mengkritisi dengan tidak masuk dalam sebuah sistem. Setelah masuk, saya berharap bisa lebih banyak mengkritsi, lebih bermakna. Lebih baik berani mengambil sikap dari pada tidak berani mengambil sikap atau keputusan sama sekali. Bung Karno, sebagai tokoh muda ketika itu, tidak pernah berteriak-teriak untuk meminta kesempatan. Akan tetapi berusaha untuk mendapatkan kesempatan," papar Miing.

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan meresmikan dimulainya sosalisasi nomor 28 sebagai nomor urut PDIP dalam pemilu 2009 pada Kamis (28/8) mendatang yang dipusatkan di kantor Sekretariat DPD PDIP Provinsi Lampung. Rencana ini dibarengi dengan kegiatan Megawati Soekarnoputri bersilaturahmi dengan masyarakat Lampung.

Dalam rapat pleno yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut juga memutuskan bahwa peresmian nomor urut PDIP dalam perhelatan demokrasi tahun depan tersebut akan dilakukan secara serentak di seluruh kantor Sekretariat DPD PDIP se-Indonesia
(kompas.com)

Tidak ada komentar: