Lima Cabup Bogor akan Pawai Bersama

CIBINONG--MI: Lima pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawapub) Bogor akan mengisi kampanye hari pertama, Rabu (6/8), dengan menyampaikan visi, misi, dan program, pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor. 

Seusai menyampaikan visi, misi, dan program yang disaksikan juga oleh undangan lainnya, dilanjutkan dengan pawai bersama. 

"Kelima pasangan tersebut menyampaikan visi, misi, dan program, secara bergantian secara monolog dan tidak tidak ada tanya jawab," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Muhammad Aan Hanafiah di Cibinong, Selasa (5/8). 

Menurutnya, pawai yang diikuti seluruh calon dimulai dari Lapangan Tegar Beriman di Komplek Pemerintah Kabupaten Bogor. Pawai akan menuju ke Jalan Tegar Beriman sampai perempatan PDAM Tirta Pakuan, belok ke kanan menuju ke Cikaret, Cibinong, menuju ke Jalan Raya Bogor sampai ke pertigaan Daralon. Setelah itu pawai berbelok kanan ke Jalan Tegar Beriman dan berakhir di Lapangan Tegar Beriman lagi. 

Agar pelaksanaan pewai bersama ini berjalan kondusif, katanya, KPU mensyaratkan setiap pasangan calon hanya diikuti tiga mobil dan dikawal oleh polisi. "Karena ada lima pasangan calon, maka rombongannya hanya ada 15 mobil dan ditambah mobil pengawalan polisi. Sedangkan, sepeda motor yang akan mengikuti pawai jumlahnya disesuaikan dengan kondisi," kata Aan. 

Lima pasangan cabup-cawabup Bogor meliputi, nomor urut satu pasangan Djuher dan Muhammad Rusdi (Djurus) yang diusung Partai Demokrat. Nomor urut dua pasangan Maman Daning dan Muhammad Nurdin, calon perseorangan. Nomor tiga, pasangan Tb Sunmandjaya dan Ace Supeli yang diusung PKS. 

Nomor empat, pasangan Fitri Putra Nugraha alias Nungki dan Endang Kosasih yang diusung Partai Golkar. Kemudian, nomor lima, pasangan Rachmat Yasin dan Karyawan Faturrachman yang diusung PPP dan PDIP. 

Muhammad Rusdi mengatakan, ia akan mengikuti aturan yang ditetapkan KPU sesuai prosedur yang berlaku. Sedangkan, pada penyampaian visi, misi, dan program, Rusdi akan menyampaikan enam pilar pembangunan Kabupaten Bogor, antara lain, peningkatan kesempatan pendidikan, peluang kerja, pelayanan kesehatan, dan daya beli masyarakat. 

Sedangkan, Endang Kosasih mengatakan, pada penyampaian visi, misi, dan program, akan menyampaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bogor saat ini seperti kemiskinan, pengangguran, pendidikan, dan peningkatan daya beli. 

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU Kabupaten Bogor, kampanye diselenggarakan pada 6-20 Agustus, yang dibagi menjadi lima zona. Kemudian, pelaksanaan pemilihan Bupati pada 24 Agustus yang tersebar pada sekitar 7.000 tempat pemungutan suara (TPS) di 40 kecamatan.
(http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MjE0MzU=)