Selasa, Agustus 26, 2008

Djurus, HMD-N dan Sae Sudah Legawa

Djurus, HMD-N dan Sae Sudah Legawa

PASANGAN Djuher-Rusdi (Djurus), H Maman Daning-Nurdin (HMD-N) dan Soenmandjaja-Ace Supeli (Sae) tampak pasrah. Hari kedua usai pencoblosan, mereka mengakui kekuatan lawan, terutama terhadap pasangan Rachmat Yasin-Karyawan Fathurachman (Rahman).
Ketua Tim Sukses Djurus Mochtar Rusli Muhi pasrah akan hasil yang dicapai jagoannya. Menurut dia, perolehan suara Djurus mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. “Masyarakat sudah cerdas dalam berdemokrasi dan kami akui pihak lawan lebih siap untuk unggul,” katanya.

Rusli menambahkan, tim suksesnya sebenarnya solid dan kompak. Namun tidak siap menggalang dana. “Kalau tim kami sudah kompak. Tapi karena minim dana maka hasilnya seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, pasangan HMD-N pun menerima hasil sementara tersebut. “Kami terima apa pun hasilnya, termasuk hasil sementara yang ada, baik di media cetak maupun tim media center masing-masing,” terang Ketua Tim Sukses HMD-N Hadi Jayakartana.

Kendati begitu, HMD-N yang maju melalui jalur perseorangan itu merasa bangga karena HMD-N mampu membangun sosial kemasyarakatan yang diwujudkan dengan amannya pelaksanaan pemungutan suara.

“Kami yakinkan kepada masyarakat kalau kami bisa menciptakan demokrasi yang sehat di Kabupaten Bogor dan telah kami buktikan,” ujarnya.
Bagaimana jika terjadi dua putaran, untuk siapa suara HMD-N? Hadi belum mau menjawabnya secara pasti. "Kami musyawarah dulu baru kita tentukan mendukung siapa,” katanya.
Sikap Sae pun demikian. Usai pencoblosan Minggu (24/8), Soenmandjaja pada sore harinya sudah merasakan keunggulan lawan-lawannya.
“Tentunya kami harus memberikan dukungan, siapa pun nanti pemenangnya. Kalau takdir menentukan, sudah seharusnya kami memberikan dukungan,” terangnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Kalaupun dirinya tidak menjadi pejabat, tambah Soenmandjaja, ada keleluasan yang bisa diberikan untuk Kabupaten Bogor yang lebih baik ke depan.
"Jadi, ketika seseorang ingin berbuat baik pada daerahnya, tidak harus menjadi pejabat serta tidak terikat pada suatu ikatan," pungkasnya.
(http://www.radar-bogor.co.id/index.php?ar_id=MTcwNzQ=&click=Mjg4)

Tidak ada komentar: