Jumat, September 05, 2008

LSI Unggulkan Aldy, Puskaptis Menangkan Sohe

Quick Count Pilgub Sumsel
LSI Unggulkan Aldy, Puskaptis Menangkan Sohe

PALEMBANG - Pertarungan dua pasangan memperebutkan dua kursi gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) berlangsung ketat. Hasil quick count (penghitungan cepat) yang dilakukan beberapa lembaga survei menunjukkan perbedaan suara yang sangat tipis.

Lingkar Survei Indonesia dan Jaringan Isu Publik (LSI-JIP) menempatkan pasangan Alex Noerdin-Eddy Yusuf (Aldy) unggul atas Syahrial Oesman-Helmy Yahya (Sohe). Lembaga itu mencatat, Aldy yang diusung Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, PBR, dan PNBK tersebut meraih 51,22 persen suara. Sohe yang diusung PDIP, PPP, PKS, dan belasan partai kecil mendapatkan 48,78 persen suara.

’’Melihat perolehan suara sementara, mungkin Aldy menjadi pemenang. Namun, dengan margin error 2 persen, kita tidak bisa mengklaim siapa yang menang. Semua masih bisa berubah. Yang jelas, pertarungan pilgub Sumsel ini sangat ketat. Baru kali ini terjadi di Indonesia. Karena itu, semua akan kami kembalikan ke KPU Sumsel,’’ jelas Setia Darma ST, staf JIP, didampingi Benny Hasibuan saat jumpa pers di Hotel Horison Palembang kemarin (4/9). 

Meski demikian, Darma meyakinkan bahwa akurasi data yang mereka sajikan sangat jarang meleset. ’’Yang jelas, masyarakat Sumsel dituntut konsen mengawal hasil pilgub yang baru selesai hingga KPUD mengeluarkan hasil resmi siapa pemenangnya,’’ ujarnya. 

Data tak jauh berbeda disajikan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Syaiful Mujani. Menurut lembaga itu, Aldy meraih kemenangan dengan 52,48 persen suara dan Sohe mengumpulkan 47,52 persen suara. 

Data berbeda disajikan Puskaptis. Lembaga pimpinan Husin Yazid tersebut justru menempatkan Sohe sebagai pemenang dengan raihan 51,11 persen suara dan Aldy 48,89 persen suara. 

Husin menyatakan, pihaknya mengambil sampel di 600 TPS. Di tiap TPS diambil lima pemilih. Ke-600 TPS tersebut tersebar di 120 desa serta kelurahan, 60 kecamatan, dan 15 kabupaten/kota. ’’Teknik yang kami gunakan multistage random sampling,’’ jelasnya di Hotel Horison Palembang kemarin. Dia mengklaim margin error hitungannya 1–2 persen.

Meski hitungannya berbeda dari lembaga lain, Husin menegaskan bahwa hal itu tak menjadi persoalan. Apalagi, hasil penghitungan suara yang sah tetap yang dilakukan KPU Sumsel. ’’Sebab, KPU Sumsel yang berwenang,’’ ujarnya. 

Meski dua LSI mengunggulkan Aldy, Sohe belum menyerah. ’’Saya sangat menyayangkan bila ada yang cepat menarik kesimpulan. Sebab, ada pihak yang menyatakan kami menang,’’ tegas Syahrial. 

Sementara itu, Alex Noerdin berterima kasih kepada rakyat Sumsel, baik yang memilih dirinya atau tidak. Bila benar-benar terpilih, dia siap membangun Sumsel lebih baik.
(http://www.radar-bogor.co.id/?ar_id=MTc2MDM=&click=NTg=)

Tidak ada komentar: