Selasa, September 09, 2008

Pengumuman Pilkada Sumsel Didemo

Pengumuman Pilkada Sumsel Didemo

[PALEMBANG] Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) mengumumkan hasil pilkada pada Selasa (9/9), mendapat perlawanan dari kubu pasangan Syah- rial Oesman-Helmy Yahya ("Sohe"). Ribuan pendatang Sohe, menggelar unjuk rasa sejak Selasa pagi di Kantor KPU Sumsel, mendesak KPU mengumumkan hasil pilkada sesuai jadwal semula, pada 14 September.

Salah satu anggota Tim Sukses "Sohe", Ibnu Hajar Dewantara menegaskan, salah satu alasan pihaknya menolak percepatan pengumuman, karena ditemui ada kecurangan, berupa penggelembungan suara, di Kabupaten Musi Banyuasin. "Kami ingin ada pilkada ulang di sana," ujarnya.
Meski demikian, KPU Sumsel tetap berupaya menggelar rapat pleno, dan mengumumkan hasilnya hingga batas waktu paling lambat Selasa malam. "Kami akan tetap melakukan rapat pleno dan mengumumkan hasil pemilihan gubernur Sumsel hari ini juga," ujar anggota KPU Sumsel, Alfianto, Selasa (9/9).

Aksi Massa

Sejak pukul 10.30 WIB, ribuan pendatang yang mengatasnamakan tim sukses Sohe berunjuk rasa di depan Kantor KPU. Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dan aparat kepolisian. Bahkan massa sempat melem-pari polisi, namun tidak ada aksi balasan dari aparat. Pemantauan di lapangan, Kantor KPU dijaga ketat. Aparat bersiaga di sekeliling pagar, sehingga massa tidak bisa menerobos masuk.
Hingga berita ini diturunkan, pukul 11.00 WIB, rapat pleno membahas hasil pilkada Sumsel belum dimulai, dan belum diketahui apakah rapat pleno dilangsungkan di Kantor KPU atau di tempat lain. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pimpinan dan anggota KPU diamankan di Markas Poltabes Palembang. 
Sementara itu, Polda Sumsel meningkatkan pengamanan di sejumlah titik yang dinilai rawan di Kota Palembang. 
Kapoltabes Palembang, Kombes Lucky Hermawan mengakui, suhu politik meningkat pascapilkada yang digelar pada Kamis (4/9) lalu. Untuk itu, dikerahkan 978 personel kepolisian
(http://www.suarapembaruan.com/News/2008/09/09/Utama/ut02.htm)

Tidak ada komentar: